Pasar tenaga kerja AS baru saja merilis data pekerjaan bulan Oktober: +261K pekerjaan baru, sektor swasta mencapai +233K. Tingkat pengangguran naik menjadi 3,7%, tertinggi sejak Februari. Namun, inilah masalahnya—ini sebenarnya merupakan pertumbuhan bulanan terendah sejak Desember 2020.

Rata-rata pendapatan per jam naik +0,4% (mengalahkan ekspektasi), tetapi pertumbuhan upah YoY mendingin menjadi +4,7%. Kesehatan memimpin dengan +53K perekrutan, diikuti oleh Layanan Profesional (+43K).

Plot twistnya? Survei Rumah Tangga menunjukkan -328K pekerjaan hilang di bulan yang sama—ya, datanya tidak bersikap baik. Partisipasi angkatan kerja masih tertinggal di 62,2%, jauh di bawah level sebelum Covid.

Apa yang dibaca Fed dari ini? Sederhana: suku bunga akan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Powell masih memburu target inflasi 2%, dan pasar tenaga kerja yang tangguh tidak membantu. Ditambah dengan stimulus manufaktur + pemindahan kembali semikonduktor berarti ada beberapa angin belakang untuk pekerjaan ke depan. Harapkan beberapa pemutusan hubungan kerja di Big Tech pada kuartal ini, tetapi gambaran yang lebih luas menunjukkan tidak ada pendaratan keras yang akan datang dalam waktu dekat.