Perak menunjukkan kinerja yang mengesankan pada paruh pertama tahun 2025—untuk pertama kalinya dalam sejarah melewati 37 dolar AS/ons (tertinggi sejak 2011), ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan perdagangan AS menjadi pendorong utama. Namun, logam mulia ini telah lama ditekan oleh harga emas, dan sekarang akhirnya memiliki kesempatan untuk bangkit.
Investor yang ingin berinvestasi di perak menghadapi satu masalah: bagaimana cara membeli dengan paling menguntungkan?
Memegang Perak Langsung vs Saham Perusahaan Pertambangan
Investasi perak terutama dibagi menjadi dua jalur:
Jalur 1: ETF yang memegang perak fisik (melacak harga perak)
iShares Silver Trust (SLV): ukuran terbesar, 17,1 miliar dolar, pengembalian tahunan rata-rata 5 tahun 18,99%
Sprott Physical Silver Trust (PSLV): 7,1 miliar USD, dapat ditukarkan dengan batangan perak fisik, 5 tahun imbal hasil tahunan 11,67%
ProShares Ultra Silver (AGQ): Leverage 2x, cocok untuk trader agresif, imbal hasil tahunan 19,98%
Rute 2: ETF Saham Perusahaan Pertambangan Perak (Taruhan pada kenaikan harga saham perusahaan)
Global X Silver Miners (SIL): 1,970 juta USD, 5 tahun tahunan 11,75%
iShares MSCI Global Silver Miners (SLVP): tarif terendah 0,39%, 5 tahun tahunan 16,2%
Amplify Junior Silver ETF (SILJ): Fokus pada perusahaan pertambangan kecil, 3,99% tahunan (risiko lebih tinggi)
Pemula pilih yang mana?
Ingin mendapatkan pergerakan stabil dari kenaikan nilai perak: pilih SLV atau PSLV, skala besar dengan likuiditas yang baik
Ingin mendapatkan imbal hasil leverage dari perusahaan pertambangan: pilih ETF perusahaan pertambangan Global X atau iShares, dengan biaya rendah dan imbal hasil historis yang baik.
Ingin melakukan operasi yang agresif: produk leverage AGQ untuk operasi bulanan, tetapi perlu memantau risiko setiap hari.
Perbandingan Data Kunci: Rata-rata biaya ETF perak fisik adalah 0,3-0,95%, sedangkan biaya ETF perusahaan tambang adalah 0,39-0,89%, yang terakhir memiliki premi risiko saham sedikit lebih tinggi tetapi juga memiliki ruang pertumbuhan yang lebih besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Peta Investasi Silver ETF: Analisis 10 Produk, Pilih yang Tepat untuk Mendapatkan Keuntungan
Perak menunjukkan kinerja yang mengesankan pada paruh pertama tahun 2025—untuk pertama kalinya dalam sejarah melewati 37 dolar AS/ons (tertinggi sejak 2011), ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan perdagangan AS menjadi pendorong utama. Namun, logam mulia ini telah lama ditekan oleh harga emas, dan sekarang akhirnya memiliki kesempatan untuk bangkit.
Investor yang ingin berinvestasi di perak menghadapi satu masalah: bagaimana cara membeli dengan paling menguntungkan?
Memegang Perak Langsung vs Saham Perusahaan Pertambangan
Investasi perak terutama dibagi menjadi dua jalur:
Jalur 1: ETF yang memegang perak fisik (melacak harga perak)
Rute 2: ETF Saham Perusahaan Pertambangan Perak (Taruhan pada kenaikan harga saham perusahaan)
Pemula pilih yang mana?
Ingin mendapatkan pergerakan stabil dari kenaikan nilai perak: pilih SLV atau PSLV, skala besar dengan likuiditas yang baik
Ingin mendapatkan imbal hasil leverage dari perusahaan pertambangan: pilih ETF perusahaan pertambangan Global X atau iShares, dengan biaya rendah dan imbal hasil historis yang baik.
Ingin melakukan operasi yang agresif: produk leverage AGQ untuk operasi bulanan, tetapi perlu memantau risiko setiap hari.
Perbandingan Data Kunci: Rata-rata biaya ETF perak fisik adalah 0,3-0,95%, sedangkan biaya ETF perusahaan tambang adalah 0,39-0,89%, yang terakhir memiliki premi risiko saham sedikit lebih tinggi tetapi juga memiliki ruang pertumbuhan yang lebih besar.