Google vs NVIDIA: Siapa yang sebenarnya pemenang raksasa teknologi?

Hingga akhir November tahun ini, harga saham perusahaan induk Google, Alphabet, melonjak 67%, jauh mengalahkan kenaikan 32% dari pemimpin chip AI, NVIDIA. Dalam sebulan terakhir, angka ini bahkan lebih mencolok—Alphabet meroket 18,3%, sementara NVIDIA justru turun 4,7%.

Apa logika di balik ini? Berkshire Hathaway milik Buffett diam-diam membangun posisi di Alphabet di kuartal ketiga, dan menjadi saham terbesar ke-10 mereka. Sementara itu, Meta sedang dalam negosiasi untuk membeli chip TPU (Tensor Processing Unit) dari Google, dengan rencana untuk penerapan besar-besaran pada tahun 2027. Apa artinya ini? Chip AI Google mulai benar-benar mengancam dominasi NVIDIA.

Lebih menyedihkan adalah valuasi. PE dinamis Alphabet hanya 26,68 kali, lebih murah daripada rata-rata sektor teknologi 30,75 kali, dan lebih murah daripada Microsoft yang 32,31 kali. Meskipun kinerja NVIDIA tetap kuat (pendapatan Q3 57 miliar dolar, tumbuh 62% YoY), dalam konteks persaingan chip AI yang semakin ketat, diversifikasi Google (pencarian + cloud + perangkat keras AI) tampak lebih tahan risiko.

Ingin mengikuti Buffett? Anda bisa melihat ETF layanan komunikasi seperti GXPC, FCOM, di mana Alphabet adalah pemegang saham besar. Topik saham teknologi tidak pernah kekurangan, sekarang pertanyaannya adalah — Anda memilih jalur mana di dalam Mag-7?