Hukum adalah pola, orang yang bertindak sesuai pola adalah dewa. Kekuatan dari kalimat ini terletak pada fakta bahwa ia mengungkapkan logika dasar dari semua takdir. Apa itu pola? Kegemukan adalah hasil dari setiap gigitan yang kamu ambil, pengetahuan adalah hasil dari setiap sedikit yang kamu pelajari, gedung tinggi tidak muncul begitu saja, tetapi dibangun satu bata demi satu bata. Begitu juga dengan manusia, penampilanmu hari ini adalah akumulasi dari semua saat yang lalu, penampilanmu di masa depan adalah total dari setiap tindakan saat ini. Itulah pola, semua jalan pintas adalah jalan yang berbelok. Apa itu masa depan? Masa depan adalah totalitas dari saat ini, setiap jam yang kamu sia-siakan, setiap penundaan, ketidakpedulian, dan penghindaran, pada akhirnya akan ditagih di masa depan, kemalasan yang kamu curi sekarang, akan berubah menjadi tembok di masa depan, menghalangimu di luar pintu.