Sam Altman baru saja merilis memo internal yang membuat semua orang heboh. Bos OpenAI ini pada dasarnya meminta timnya untuk meningkatkan kecepatan dalam pengembangan ChatGPT. Kenapa harus buru-buru? Karena persaingan semakin memanas.
Google terus mendorong penawaran AI mereka, dan Anthropic juga tidak tinggal diam. Keduanya kini mengejar OpenAI dengan cara-cara yang jelas membuat pimpinan perusahaan waspada. Memo tersebut menandakan bahwa ini bukan sekadar iterasi produk rutin lagi—ini soal mempertahankan posisi di pasar.
Yang menarik di sini adalah waktunya. OpenAI sempat mendominasi ruang AI percakapan, tapi masa dominasi nyaman itu tampaknya segera berakhir. Ketika seorang CEO mengirimkan komunikasi internal yang mendesak soal percepatan pengembangan, biasanya itu berarti tekanan persaingan benar-benar nyata, bukan sekadar imajinasi.
Perlombaan AI kini pada dasarnya berubah menjadi sprint. Setiap pemain berusaha mengungguli yang lain dengan model yang lebih baik, respons yang lebih cepat, dan kemampuan yang lebih banyak. Bagi pengguna, persaingan ini bisa berarti perbaikan pesat di semua lini. Bagi perusahaan yang terlibat, ini soal bertahan di puncak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropDreamer
· 12-08 00:03
Altman mulai panik, ini menunjukkan keunggulan GPT memang mulai menyusut, gelombang serangan dari Google dan Anthropic memang sangat kuat.
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamBreaker
· 12-06 11:35
Haha, Sam memang jadi ketakutan nih, Google dan Anthropic benar-benar membuat mereka terpojok.
Lihat AsliBalas0
InfraVibes
· 12-05 13:18
Sam mulai gugup lagi, haha, itu benar. Kalau sebulan tidak bergerak pasti kena hajar.
Lihat AsliBalas0
GigaBrainAnon
· 12-05 00:36
sam panik sekarang hahaha, kali ini google dan anthropic benar-benar membuat mereka terdesak... ini menunjukkan bahwa kesenjangan kekuatan produk memang semakin mengecil
Lihat AsliBalas0
SchrodingerAirdrop
· 12-05 00:34
ngl Sam ini benar-benar sedang memberi sinyal, OpenAI jadi ciut... Google dan Anthropic benar-benar memberikan tekanan besar
Lihat AsliBalas0
GateUser-2fce706c
· 12-05 00:30
Persaingan di jalur AI saat ini benar-benar memanas, saya sudah bilang sejak awal siapa yang meraih keunggulan awal, dia yang bisa mengunci posisi puncak. Langkah Sam untuk mempercepat iterasi, terus terang saja, itu karena terpaksa, Google dan Anthropic mengejar dengan sangat agresif. Kesempatan tidak datang dua kali, orang yang masuk sekarang masih punya peluang untuk memanfaatkan tren besar ini.
Lihat AsliBalas0
DustCollector
· 12-05 00:26
Sam benar-benar panik, tapi kali ini Google dan Anthropic memang tidak omong kosong.
Sam Altman baru saja merilis memo internal yang membuat semua orang heboh. Bos OpenAI ini pada dasarnya meminta timnya untuk meningkatkan kecepatan dalam pengembangan ChatGPT. Kenapa harus buru-buru? Karena persaingan semakin memanas.
Google terus mendorong penawaran AI mereka, dan Anthropic juga tidak tinggal diam. Keduanya kini mengejar OpenAI dengan cara-cara yang jelas membuat pimpinan perusahaan waspada. Memo tersebut menandakan bahwa ini bukan sekadar iterasi produk rutin lagi—ini soal mempertahankan posisi di pasar.
Yang menarik di sini adalah waktunya. OpenAI sempat mendominasi ruang AI percakapan, tapi masa dominasi nyaman itu tampaknya segera berakhir. Ketika seorang CEO mengirimkan komunikasi internal yang mendesak soal percepatan pengembangan, biasanya itu berarti tekanan persaingan benar-benar nyata, bukan sekadar imajinasi.
Perlombaan AI kini pada dasarnya berubah menjadi sprint. Setiap pemain berusaha mengungguli yang lain dengan model yang lebih baik, respons yang lebih cepat, dan kemampuan yang lebih banyak. Bagi pengguna, persaingan ini bisa berarti perbaikan pesat di semua lini. Bagi perusahaan yang terlibat, ini soal bertahan di puncak.