Kali ini Thailand bergerak cukup besar.

Polisi melakukan penggerebekan serentak di 22 lokasi di seluruh negeri, dengan target yang sangat jelas—jaringan penipuan lintas negara yang berhubungan dengan sindikat kriminal Kamboja. Operasi ini langsung menyita aset terkait kasus senilai lebih dari 10 miliar Baht, kalau dikonversi sekitar 313 juta Dolar AS.

Poin utamanya: kali ini fokus pada empat kasus besar. Salah satunya melibatkan seorang pebisnis Tiongkok-Kamboja bernama Chen Zhi, dengan modus yang cukup khas—mencuci uang hitam lewat aset kripto, lalu mengubahnya menjadi berbagai macam aset. Cara seperti ini memang bukan hal baru dalam kejahatan lintas negara, tapi skalanya memang cukup besar.

Dari sisi penegakan hukum, kawasan Asia Tenggara kini semakin tegas terhadap aktivitas pencucian uang terkait aset kripto. Bagaimana pun, anonimitas dan kemudahan lintas batas dari mata uang digital memang memberi celah bagi operasi-operasi abu-abu tertentu. Kini, negara-negara mulai melakukan aksi bersama, dan tren ini layak untuk diperhatikan.