Seperti yang kita semua tahu, BTC selama ini selalu mengikuti “skenario 4 tahun halving - siklus 4 tahun”: setelah halving, bull market dimulai, lalu harga mencapai puncak dan terkoreksi, kemudian masuk ke bear market yang panjang, dan siklus ini berulang terus. Pola ini terbukti ampuh dari 2013 hingga 2021.
Tapi kali ini bagaimana? Lingkungan makro sudah berubah, cara institusi masuk ke pasar juga berbeda, dan dana baru dari ETF membawa pola permainan yang benar-benar lain. Apakah model siklus tradisional masih bisa dipakai? Atau pasar sudah cukup matang untuk lepas dari “narasi halving” seperti ini?
Ada yang merasa siklusnya masih ada, hanya saja jadi lebih panjang; ada juga yang berpendapat seiring semakin besarnya pasar dan berubahnya struktur partisipan, ritme 4 tahunan ini akan perlahan kehilangan relevansinya.
Menurut kalian bagaimana? Apakah kali ini akan jadi titik balik teori siklus?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenGambler
· 12-07 12:28
Benar sekali, kali ini memang agak berbeda. Tapi menurut saya siklusnya belum mati, hanya saja dimainkan dengan cara yang berbeda.
Institusi masuk justru ingin memperhalus volatilitas, tapi malah membuat segalanya jadi lebih rumit.
Benarkah bisa lepas dari narasi halving? Saya rasa sulit, selalu ada orang yang memanfaatkan momen itu untuk spekulasi.
ETF memang mengubah sisi pendanaan, tapi logika dasar keserakahan dan ketakutan tidak berubah.
Siklus yang diperpanjang, pada dasarnya tetaplah siklus. Hanya saja, mentalitas kita yang perlu disesuaikan.
Lihat AsliBalas0
SatsStacking
· 12-06 23:09
Siklusnya sudah berubah, tapi terutama karena strategi institusi yang berubah, bukan karena Bitcoin itu sendiri yang berubah.
Lihat AsliBalas0
TheShibaWhisperer
· 12-05 20:55
Siklus hanyalah kedok, institusi sudah diam-diam mengumpulkan token sejak lama.
Lihat AsliBalas0
ChainMelonWatcher
· 12-05 06:50
Sejujurnya, siklusnya sudah lama berubah. Setelah institusi masuk, mereka sama sekali tidak bermain dengan cara lama lagi.
Lihat AsliBalas0
NeverPresent
· 12-05 06:44
Teori siklus seharusnya sudah lama runtuh, begitu institusi masuk, semua pola harus berubah.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 12-05 06:42
Teori siklus seharusnya sudah lama runtuh, kehadiran institusi membuat semuanya berbeda.
Lihat AsliBalas0
FUD_Whisperer
· 12-05 06:39
Sejujurnya, teori siklus 4 tahun ini sudah seharusnya diubah. Institusi masuk pasar sama sekali tidak mengikuti skenario investor ritel seperti kita, ETF kali ini langsung mengubah aturan mainnya.
Pergerakan pasar kali ini terasa agak berbeda.
Seperti yang kita semua tahu, BTC selama ini selalu mengikuti “skenario 4 tahun halving - siklus 4 tahun”: setelah halving, bull market dimulai, lalu harga mencapai puncak dan terkoreksi, kemudian masuk ke bear market yang panjang, dan siklus ini berulang terus. Pola ini terbukti ampuh dari 2013 hingga 2021.
Tapi kali ini bagaimana? Lingkungan makro sudah berubah, cara institusi masuk ke pasar juga berbeda, dan dana baru dari ETF membawa pola permainan yang benar-benar lain. Apakah model siklus tradisional masih bisa dipakai? Atau pasar sudah cukup matang untuk lepas dari “narasi halving” seperti ini?
Ada yang merasa siklusnya masih ada, hanya saja jadi lebih panjang; ada juga yang berpendapat seiring semakin besarnya pasar dan berubahnya struktur partisipan, ritme 4 tahunan ini akan perlahan kehilangan relevansinya.
Menurut kalian bagaimana? Apakah kali ini akan jadi titik balik teori siklus?