#美联储重启降息步伐 Apakah kamu menyadari ada sesuatu yang sangat aneh?
Saat ini, Departemen Keuangan AS setiap tahun harus menghabiskan 14% dari pengeluaran federal hanya untuk membayar bunga, sementara imbal hasil obligasi pemerintah baru di angka 3,7%. Kalau suatu hari sentimen pasar berubah dan imbal hasil melonjak kembali ke level 6% seperti tahun 90-an, laporan keuangan ini mungkin langsung berantakan.
Secara gamblang, inilah pembukaan klasik dari "Fiscal Dominance"—kebijakan moneter benar-benar kehilangan independensinya, harus terus-menerus berputar mengatasi lubang fiskal.
Masalahnya sekarang: Ketua The Fed yang baru, Hassett, menganjurkan penurunan suku bunga secara agresif, dan para trader obligasi di Wall Street kini panik. Kenapa? Karena dalam aturan main pasar obligasi, penurunan suku bunga secara cepat hanya berarti satu skenario—fiskal tak sanggup lagi menahan, bank sentral siap berkompromi.
Begitu ekspektasi ini menyebar di pasar, justru suku bunga jangka panjang bisa terdongkrak oleh aliran dana, para investor akan menuntut premi risiko yang lebih tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan inflasi tak terkendali, pencetakan uang berlebih, dan kebijakan yang labil di masa depan.
Skenario paling absurd adalah: suku bunga jangka pendek turun, suku bunga jangka panjang malah melonjak, tekanan fiskal bukannya berkurang, justru masuk ke dalam lingkaran setan. Beberapa tahun ke depan, pasar mungkin akan memasuki periode penyesuaian yang cukup kacau.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTDreamer
· 8jam yang lalu
Gila, logika ini benar-benar berbalik, penurunan suku bunga malah mendorong suku bunga jangka panjang naik? Bukankah ini justru seperti aksi penyelamatan yang bunuh diri?
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfast
· 12-05 07:50
Langkah Hassett ini tidak jelas, penurunan suku bunga justru mendorong suku bunga jangka panjang naik, ini benar-benar aneh.
Lihat AsliBalas0
MidnightTrader
· 12-05 07:50
Aksi Hassett kali ini benar-benar luar biasa, penurunan suku bunga malah membuat suku bunga jangka panjang naik, benar-benar seperti mengangkat batu dan menjatuhkan ke kaki sendiri.
Lihat AsliBalas0
LeekCutter
· 12-05 07:48
Gila, logikanya aneh banget, suku bunga jangka pendek turun malah suku bunga jangka panjang melonjak, benar-benar ngerugiin diri sendiri.
Lihat AsliBalas0
SnapshotBot
· 12-05 07:29
Ya ampun, ini kan lingkaran setan... Penurunan suku bunga jangka pendek justru mendorong kenaikan suku bunga jangka panjang, seperti menembak kaki sendiri.
Lihat AsliBalas0
tokenomics_truther
· 12-05 07:28
Astaga, inilah yang benar-benar disebut sebagai kesulitan, bahkan bank sentral pun ikut tersandera.
#美联储重启降息步伐 Apakah kamu menyadari ada sesuatu yang sangat aneh?
Saat ini, Departemen Keuangan AS setiap tahun harus menghabiskan 14% dari pengeluaran federal hanya untuk membayar bunga, sementara imbal hasil obligasi pemerintah baru di angka 3,7%. Kalau suatu hari sentimen pasar berubah dan imbal hasil melonjak kembali ke level 6% seperti tahun 90-an, laporan keuangan ini mungkin langsung berantakan.
Secara gamblang, inilah pembukaan klasik dari "Fiscal Dominance"—kebijakan moneter benar-benar kehilangan independensinya, harus terus-menerus berputar mengatasi lubang fiskal.
Masalahnya sekarang: Ketua The Fed yang baru, Hassett, menganjurkan penurunan suku bunga secara agresif, dan para trader obligasi di Wall Street kini panik. Kenapa? Karena dalam aturan main pasar obligasi, penurunan suku bunga secara cepat hanya berarti satu skenario—fiskal tak sanggup lagi menahan, bank sentral siap berkompromi.
Begitu ekspektasi ini menyebar di pasar, justru suku bunga jangka panjang bisa terdongkrak oleh aliran dana, para investor akan menuntut premi risiko yang lebih tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan inflasi tak terkendali, pencetakan uang berlebih, dan kebijakan yang labil di masa depan.
Skenario paling absurd adalah: suku bunga jangka pendek turun, suku bunga jangka panjang malah melonjak, tekanan fiskal bukannya berkurang, justru masuk ke dalam lingkaran setan. Beberapa tahun ke depan, pasar mungkin akan memasuki periode penyesuaian yang cukup kacau.