Sebagian besar perusahaan treasury Bitcoin (73%) memiliki utang, di mana 39% perusahaan memiliki utang melebihi total nilai kepemilikan Bitcoinnya.

Laporan dari Jinse Finance menyebutkan, data terbaru yang dirilis CoinTab menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan pemegang Bitcoin yang dilacak secara publik tidak hanya menyimpan sejumlah besar “emas” digital, tetapi juga menanggung utang yang cukup signifikan bersamaan dengan kepemilikan Bitcoin mereka. Dalam banyak kasus, jumlah total utang tersebut bahkan melebihi nilai Bitcoin yang mereka miliki. Dari perusahaan yang memiliki Bitcoin di neraca keuangan, 73% memiliki utang, dan 39% perusahaan memiliki utang yang lebih besar dari nilai Bitcoin yang dimiliki berdasarkan harga saat ini. Sekitar satu dari sepuluh perusahaan tampaknya secara langsung mengakumulasi Bitcoin melalui pinjaman, mengubah strategi cadangan dana mereka menjadi perdagangan leverage.