Dalam berjuang di pasar kripto selama bertahun-tahun, saya menemukan fenomena menarik—orang yang paling menghasilkan uang biasanya bukan dari kalangan teknikal, melainkan mereka yang tetap berpegang pada "cara bodoh". Ada yang dari modal awal bisa berlipat menjadi seratus kali lipat, sementara sebagian besar pemula kehilangan seluruh modalnya dalam berkali-kali mengikuti tren naik dan turun. Lalu, apa sebenarnya perbedaannya?

**Hindari Tiga Jerat Kematian Utama**

Mengikuti tren naik dan turun hampir menjadi penyakit umum bagi pemula di dunia koin. Setiap kali pasar melonjak tajam, suara yang mengatakan "Ini benar-benar berbeda kali ini" pun bermunculan di mana-mana. Hasilnya? Banyak orang terjebak di puncak, tidak berani membuka dompet lagi selama tiga tahun. Sebaliknya, para trader berpengalaman justru keluar saat pasar merah merona—membeli saat emosi sedang hancur dan mayoritas koin utama terjun bebas.

All in pada satu koin adalah perjudian besar. Menaruh semua chip pada satu aset? Risiko terlalu tinggi. Cara cerdas adalah selalu menyisihkan cadangan kas yang cukup, sehingga saat pasar tiba-tiba jatuh, Anda punya amunisi untuk membeli aset berkualitas.

Hindari juga melakukan all in sekaligus. Peluang pasar sebenarnya jauh lebih banyak dari yang dibayangkan; melakukan all in berarti mengorbankan fleksibilitas. Trader top tahu seni mengontrol posisi—bahkan jika salah satu prediksi meleset, mereka tetap punya peluang untuk bangkit kembali.

**Enam Aturan Emas, Kuasai Ini dan Kamu Bisa Mengungguli Kebanyakan Orang**

**Konsolidasi pasti akan ada perubahan tren**: Setelah sideways lama, pasti akan turun, dan setelah kenaikan besar, pasti akan kembali turun. Baik saat sideways di level tinggi maupun saat bergejolak di dasar, semuanya menunggu momen untuk menembus arah. Sebelum arah pasar jelas, lebih baik sedikit untung daripada rugi besar karena terburu-buru.

**Sideways adalah ladang pembakaran margin**: Banyak orang menganggap sideways sebagai area istirahat, padahal ini saat risiko terkumpul. Saat pasar tidak menentu, mengendalikan impuls adalah teknik yang sesungguhnya.

**Bangun posisi saat sangat pesimis**: Menutup hari dengan candle bearish besar saat pasar jatuh tajam justru peluang. Saat pasar paling takut, biasanya itu saat paling aman; saat pasar sangat rakus, justru paling berbahaya—logika ini sangat berlaku di pasar kripto.

**Rebound setelah penurunan besar seringkali lebih ganas**: Pernah lihat crash mendadak? Jika penurunan vertikal bisa dihentikan dengan cepat, rebound-nya akan sangat mengejutkan. Ciri khas dunia koin adalah cepat jatuh, cepat pula bangkit.

**Gunakan strategi pyramid untuk menambah posisi dan menurunkan biaya**: Jangan langsung all in sekaligus. Menambah posisi secara bertahap di area dasar adalah sikap trader profesional. Setiap kali turun 10%, tambah satu lapis posisi, secara bertahap menurunkan biaya, dan saat rebound tiba, saatnya menuai hasil.

**Saat perubahan tren muncul, segera ambil keuntungan atau stop loss**: Setelah kenaikan besar, tiba-tiba sideways? Segera ambil keuntungan dan jangan terlalu berlama-lama. Setelah penurunan besar dan sideways? Jangan berharap rebound besar—segera tutup posisi agar tetap punya kekuatan untuk mengikuti peluang berikutnya. Orang yang cepat dan tegas akan bertahan lebih lama di pasar kripto.

FOMC Federal Reserve, kebijakan makro, tren koin utama—semua ini adalah faktor besar yang mempengaruhi ritme pasar. Tapi, keputusan akhir yang menentukan angka di akunmu adalah prinsip-prinsip dasar dan paling sederhana ini.