Saham Eropa Menghadapi Tekanan Baru Saat Ketakutan Investor Muncul Kembali

Saham Eropa diperkirakan akan diperdagangkan dengan hati-hati pada hari Selasa, karena pelaku pasar bergulat dengan keraguan yang tersisa seputar valuasi sektor teknologi dan trajektori biaya pinjaman Amerika. Hambatan ekonomi yang meningkat telah membuat investor terfokus pada dua katalis penting: laporan ketenagakerjaan bulan September yang terlambat dari Amerika Serikat dan hasil keuangan dari pemimpin semikonduktor Nvidia.

Pengumuman laba kuartalan Nvidia, yang dijadwalkan untuk penutupan hari Rabu, memiliki arti penting mengingat diskusi terbaru tentang valuasi kecerdasan buatan yang terlalu tinggi. Pernyataan prospek perusahaan ini dapat bergaung di seluruh ekosistem AI, mempengaruhi posisi investor di saham teknologi secara umum.

Data Ekonomi dan Kebijakan Moneter dalam Fokus

Minggu mendatang membawa serangkaian indikator ekonomi yang dapat mengubah ekspektasi suku bunga. Pesanan pabrik, angka neraca perdagangan, dan metrik ketenagakerjaan ADP akan muncul di kalender sebelum statistik penggajian September resmi dirilis. Secara bersamaan, komunikasi dari pejabat Federal Reserve mungkin memberikan petunjuk tentang sikap kebijakan bank sentral menjelang keputusan Desember.

Alat CME FedWatch saat ini menunjukkan probabilitas 55,1 persen bahwa suku bunga akan tetap stabil di pertemuan berikutnya Federal Reserve, dengan peluang 44,9 persen untuk pengurangan tambahan sebesar 25 basis poin. Ketidakpastian ini telah menciptakan tekanan yang berbeda di seluruh kelas aset.

Sentimen Ritel dan Pasar

Peritel yang berfokus pada konsumen menjadi sorotan selama musim laba ini. Home Depot memulai hari sebelum pasar dibuka, diikuti oleh Walmart dan Target kemudian di minggu ini. Metode kinerja mereka menjadi indikator penting untuk pola pengeluaran rumah tangga dan ketahanan ekonomi.

Sinyal Pasar Global Meningkatkan Risiko Aversion

Sesi perdagangan kemarin mencerminkan lingkungan yang berhati-hati, dengan indeks benchmark AS turun tajam. Dow Jones Industrial Average mundur 1,2 persen, Nasdaq Composite turun 0,8 persen, dan S&P 500 jatuh 0,9 persen—menandai level terendah bulanan untuk indeks utama.

Di seberang Atlantik, bursa Eropa memperpanjang tren penurunan mereka pada hari Senin. Indeks Stoxx 600 secara luas turun 0,5 persen, sementara DAX Jerman merosot 1,2 persen, CAC 40 Prancis melemah 0,6 persen, dan FTSE 100 Inggris turun 0,2 persen. Kelemahan ini mencerminkan berkurangnya ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Pasar Komoditas di Bawah Tekanan

Logam mulia menghadapi tekanan jual tambahan, dengan emas menandai sesi keempat berturut-turut mengalami kerugian karena dolar AS yang menguat dan asumsi pemotongan suku bunga yang memudar menekan daya tariknya. Harga minyak mentah juga bergerak lebih rendah karena trader menyeimbangkan kekhawatiran kelebihan pasokan global yang muncul terhadap dampak sanksi Amerika yang menargetkan ekspor energi Rusia.

Perpaduan faktor-faktor ini—peningkatan risiko aversion, data ekonomi yang tidak pasti, dan pergeseran ekspektasi suku bunga—menunjukkan bahwa saham Eropa mungkin akan kesulitan mendapatkan momentum kenaikan saat minggu berjalan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)