Investigasi FTC Terhadap Penetapan Harga Berbasis AI Instacart Memicu Volatilitas Pasar dan Pengawasan Legislatif

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Instacart menghadapi tekanan regulasi yang meningkat karena Federal Trade Commission telah meluncurkan permintaan penyelidikan sipil yang menargetkan metode penetapan harga algoritmik platform pengantaran bahan makanan tersebut. Perkembangan ini menyebabkan saham CART turun secara signifikan dalam perdagangan setelah jam operasional, menegaskan kekhawatiran investor tentang potensi risiko kepatuhan dan keberlanjutan infrastruktur penetapan harga AI perusahaan.

Masalah Inti: Perbedaan Harga dan Dampak terhadap Konsumen

Analisis terbaru mengungkap pola yang mengkhawatirkan—bahan makanan yang sama harganya sekitar 7% lebih mahal saat dibeli melalui Instacart dibandingkan harga di toko yang sama. Bagi pelanggan reguler, disparitas ini berarti pengeluaran tahunan tambahan sekitar $1.000 untuk belanja bahan makanan. FTC, meskipun menolak konfirmasi resmi, telah menyatakan kekhawatiran terhadap laporan tentang bagaimana Instacart menerapkan sistem penetapan harganya.

Akuisisi AI dan Posisi Kompetitif

Pengawasan meningkat setelah akuisisi Instacart terhadap Eversight pada tahun 2022, sebuah perusahaan AI khusus yang fokus pada optimisasi penetapan harga dinamis dan strategi promosi. Pada saat itu, Instacart memposisikan transaksi tersebut sebagai cara untuk memberdayakan mitra ritel dengan peluang penetapan harga secara real-time. Namun, langkah ini kini menjadi pusat pemeriksaan regulasi apakah perusahaan menggunakan model penetapan harga berbasis pengawasan atau respons permintaan.

Pembelaan Perusahaan dan Klaim Operasional

Instacart telah menolak karakterisasi mekanisme penetapan harganya sebagai manipulasi algoritmik. Platform ini menyatakan bahwa mitra ritel memiliki otoritas penuh atas penetapan harga dan bahwa setiap pengujian dilakukan mengikuti metodologi A/B acak—eksperimen ritel konvensional daripada penyesuaian waktu nyata yang spesifik untuk konsumen. Menurut perusahaan, harga tetap statis, terlepas dari fluktuasi penawaran dan permintaan, dan tidak mengandung penargetan perilaku personal.

Dampak Politik dan Legislatif

Penyelidikan ini mendapat perhatian di Kongres, dengan Perwakilan California Robert Garcia secara resmi meminta transparansi dari CEO Instacart Chris Rogers mengenai proses penentuan harga. Kekhawatiran legislator ini berpusat pada apakah sistem algoritmik memperburuk beban keuangan pada konsumen yang sudah tertekan, mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang ketidaktransparanan penetapan harga berbasis teknologi.

Respon Pasar dan Dampak Perdagangan

Pada hari Kamis, CART ditutup di harga $44.95, mengalami penurunan sebesar 1.53%. Perdagangan di luar jam operasional menunjukkan pergerakan yang kecil, dengan saham bertahan di $44.94, hampir tidak berubah dari penutupan. Penurunan tajam awal dalam perdagangan setelah jam operasional menandakan kekhawatiran pasar terhadap konsekuensi regulasi dan reputasi, meskipun momentum tampaknya telah stabil saat investor mencerna perkembangan tersebut.

Persilangan inovasi penetapan harga AI, pengawasan regulasi, dan kesejahteraan konsumen terus mendefinisikan lanskap operasional Instacart.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)