Ingin tahu bagaimana Wall Street dan para tokoh besar di dunia kripto memandang pasar Bitcoin tahun 2026? Kami telah mengumpulkan prediksi dari 16 lembaga terkemuka dan tokoh terkenal di industri ini. Kali ini, kami tidak hanya menyusun angka-angka, tetapi juga menguraikan logika di baliknya—baik optimisme, pesimisme, maupun sikap menunggu—masing-masing memiliki argumen sendiri.

Pertama, mari bahas kubu optimis. Analis Standard Chartered Bank Geoffrey Kendrick baru-baru ini memprediksi harga mencapai $150.000, meskipun sebenarnya dia menurunkan target sebelumnya yang sebesar $300.000. Judgement-nya cukup menyentuh hati: pembelian dari perusahaan besar sudah mencapai puncaknya, dan kenaikan BTC ke depan akan sangat bergantung pada masuknya dana ETF.

Di pihak JPMorgan, mereka tetap teguh dengan target harga $170.000 dalam 6-12 bulan ke depan. Strategi mereka menggunakan "penyesuaian volatilitas terhadap perbandingan emas" untuk menghitung—jika Bitcoin dan emas mencapai posisi yang sama dalam portofolio investasi, nilai pasar BTC masih memiliki potensi kenaikan sebesar 67%. Logika ini terdengar cukup tajam.

Pemimpin Ripple Brad Garlinghouse memprediksi Bitcoin akan melonjak ke $180.000 pada akhir 2026. Keyakinannya didukung oleh pandangannya yang optimis terhadap perbaikan regulasi dan prospek aplikasi tingkat institusi. Pendiri Edelman Financial Engines Ric Edelman juga memproyeksikan angka yang sama, yaitu $180.000, dan memperkirakan Bitcoin harus naik 50%-100% agar mencapai target tersebut.

Dari prediksi-prediksi ini, kisaran harga yang diberikan oleh para optimis adalah antara $150.000 hingga $180.000. Meskipun pendapat mereka berbeda-beda, poin bersama yang mereka miliki adalah kepercayaan terhadap tren pasar di masa depan.