#代币资产发行与投资 Melihat kasus ini, agak ironis. Investasi 4 juta menjadi 27 juta dalam Dogecoin, tingkat pengembaliannya saja sudah cukup untuk masuk daftar di bursa, tetapi akhirnya berakhir di penjara karena boros — ini menunjukkan bahwa menghasilkan uang dan menjaga uang benar-benar dua hal yang berbeda.
Dari sudut pandang mengikuti trader, cerita ini memberi saya pengingat: akun dengan pengembalian tinggi belum tentu layak diikuti sepenuhnya. Saya selalu menekankan manajemen posisi, karena kapasitas akun, preferensi risiko, dan kestabilan psikologis adalah hal yang dinamis. Seseorang yang bisa menggunakan uang pinjaman untuk meraih pengembalian tinggi, tidak berarti dia mampu mengelola dana besar secara rasional. Banyak trader yang tampak agresif dan menguntungkan di bursa, seringkali melakukan trading dengan mindset "bukan uang mereka sendiri" — untuk akun seperti ini, saya akan memilih mengikuti dengan proporsi kecil, atau langsung melewatkannya.
Trader yang benar-benar layak diperhatikan adalah mereka yang mampu disiplin melakukan cut loss setelah mengalami penarikan besar, dan tidak mengubah strategi hanya karena keuntungan sementara. Mereka adalah orang yang memiliki kemampuan yang dapat diduplikasi dalam jangka panjang. Kasus ini bisa dikatakan sebagai pelajaran negatif, mengingatkan saya untuk melihat lebih dalam saat memilih objek mengikuti — tidak hanya melihat keuntungan historis, tetapi juga menilai sifat dana di balik akun dan pandangan risiko dari trader tersebut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#代币资产发行与投资 Melihat kasus ini, agak ironis. Investasi 4 juta menjadi 27 juta dalam Dogecoin, tingkat pengembaliannya saja sudah cukup untuk masuk daftar di bursa, tetapi akhirnya berakhir di penjara karena boros — ini menunjukkan bahwa menghasilkan uang dan menjaga uang benar-benar dua hal yang berbeda.
Dari sudut pandang mengikuti trader, cerita ini memberi saya pengingat: akun dengan pengembalian tinggi belum tentu layak diikuti sepenuhnya. Saya selalu menekankan manajemen posisi, karena kapasitas akun, preferensi risiko, dan kestabilan psikologis adalah hal yang dinamis. Seseorang yang bisa menggunakan uang pinjaman untuk meraih pengembalian tinggi, tidak berarti dia mampu mengelola dana besar secara rasional. Banyak trader yang tampak agresif dan menguntungkan di bursa, seringkali melakukan trading dengan mindset "bukan uang mereka sendiri" — untuk akun seperti ini, saya akan memilih mengikuti dengan proporsi kecil, atau langsung melewatkannya.
Trader yang benar-benar layak diperhatikan adalah mereka yang mampu disiplin melakukan cut loss setelah mengalami penarikan besar, dan tidak mengubah strategi hanya karena keuntungan sementara. Mereka adalah orang yang memiliki kemampuan yang dapat diduplikasi dalam jangka panjang. Kasus ini bisa dikatakan sebagai pelajaran negatif, mengingatkan saya untuk melihat lebih dalam saat memilih objek mengikuti — tidak hanya melihat keuntungan historis, tetapi juga menilai sifat dana di balik akun dan pandangan risiko dari trader tersebut.