Dalam dunia kripto yang sudah kamu geluti selama ini, pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah satu hal ini — berapa kali leverage yang sebaiknya digunakan untuk kontrak perpetual?
Tapi jujur saja, pertanyaan ini agak sedikit bias. Yang benar-benar menentukan apakah kamu bisa bertahan atau tidak bukanlah berapa kali leverage, melainkan bagaimana kamu mengelola risiko.
Tingkat leverage sebenarnya sangat rendah, kamu bisa masuk kapan saja, dan juga bisa langsung dikeluarkan dari pasar kapan saja. Leverage dengan rasio tinggi memang menggoda, keuntungan meningkat dengan cepat, tapi kerugian juga secepat itu. Banyak orang berpikir bahwa leverage rendah lebih aman, dan leverage tinggi akan menyebabkan margin call, tapi kenyataannya tidak sesederhana itu.
Leverage sebenarnya adalah penguat fluktuasi harga, yang benar-benar menentukan nasibmu adalah ukuran posisi dan rasio margin. Menggunakan modal seratus ribu untuk mengangkat posisi kontrak puluhan juta terlihat menggiurkan, tapi satu gelombang kecil di pasar bisa langsung mengeluarkanmu dari posisi. Apa yang paling menyakitkan? Bukan salah arah, tapi arah sebenarnya sudah benar, hanya karena kamu bertaruh terlalu besar dan tidak mengatur stop loss dengan baik, akhirnya terguncang dan terbuang sia-sia.
Jadi, inti dari trading kontrak adalah satu kalimat: bukan berapa kali leverage yang bisa kamu gunakan, tapi apakah kamu bisa bertahan sampai transaksi berikutnya.
Beberapa prinsip praktis ini jauh lebih penting daripada pusing soal rasio leverage:
Pertama, gunakan mode margin terisolasi, jangan pernah pakai margin penuh. Margin terisolasi bisa membatasi risiko di satu posisi saja, kalau margin penuh sampai meledak, akunmu langsung nol, tidak ada obrolan.
Kedua, pasang stop loss sebelum membuka posisi, jangan pernah berharap bisa tahan posisi tanpa batas. Begitu kamu mulai membayangkan "nanti pasar akan balik lagi", kamu sudah berdiri di tepi jurang margin call.
Ketiga, jangan tetapkan target terlalu besar setiap kali trading, konsistensi dalam menghasilkan uang adalah kunci utama. Misalnya, modal 500 ribu sehari bisa dapatkan 50 ribu, terlihat kecil, tapi jika dihitung secara jangka panjang dengan bunga majemuk, jauh lebih andal daripada berharap menggandakan modal dalam satu kali trading.
Leverage ibarat kaca pembesar, yang diperbesar bukan hanya keuntunganmu, tapi juga keserakahan dan kendali dirimu. Dalam kontrak, tidak ada rasio leverage yang mutlak masuk akal, hanya yang sesuai dengan kemampuan risiko pribadi kamu.
Di dunia kripto, risiko terbesar sebenarnya bukan leverage itu sendiri, melainkan kemampuanmu mengendalikan keinginan. Dengan tenang dan hati-hati, kamu bisa bertahan dan berjalan jauh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TopBuyerForever
· 14jam yang lalu
Saat saya tidak memasang stop loss dengan benar, saya sudah tahu bahwa saya akan mengalami kerugian besar lagi, sialan
Lihat AsliBalas0
JustHodlIt
· 14jam yang lalu
Bangkitlah, saudara-saudara, pembunuh sejati bukanlah pengali, tetapi hati serakah milikmu.
Lihat AsliBalas0
PessimisticOracle
· 14jam yang lalu
Benar sekali, saya pernah mengalami kerugian karena "arah sudah benar tapi tetap disingkirkan," itu baru benar-benar putus asa.
Dalam dunia kripto yang sudah kamu geluti selama ini, pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah satu hal ini — berapa kali leverage yang sebaiknya digunakan untuk kontrak perpetual?
Tapi jujur saja, pertanyaan ini agak sedikit bias. Yang benar-benar menentukan apakah kamu bisa bertahan atau tidak bukanlah berapa kali leverage, melainkan bagaimana kamu mengelola risiko.
Tingkat leverage sebenarnya sangat rendah, kamu bisa masuk kapan saja, dan juga bisa langsung dikeluarkan dari pasar kapan saja. Leverage dengan rasio tinggi memang menggoda, keuntungan meningkat dengan cepat, tapi kerugian juga secepat itu. Banyak orang berpikir bahwa leverage rendah lebih aman, dan leverage tinggi akan menyebabkan margin call, tapi kenyataannya tidak sesederhana itu.
Leverage sebenarnya adalah penguat fluktuasi harga, yang benar-benar menentukan nasibmu adalah ukuran posisi dan rasio margin. Menggunakan modal seratus ribu untuk mengangkat posisi kontrak puluhan juta terlihat menggiurkan, tapi satu gelombang kecil di pasar bisa langsung mengeluarkanmu dari posisi. Apa yang paling menyakitkan? Bukan salah arah, tapi arah sebenarnya sudah benar, hanya karena kamu bertaruh terlalu besar dan tidak mengatur stop loss dengan baik, akhirnya terguncang dan terbuang sia-sia.
Jadi, inti dari trading kontrak adalah satu kalimat: bukan berapa kali leverage yang bisa kamu gunakan, tapi apakah kamu bisa bertahan sampai transaksi berikutnya.
Beberapa prinsip praktis ini jauh lebih penting daripada pusing soal rasio leverage:
Pertama, gunakan mode margin terisolasi, jangan pernah pakai margin penuh. Margin terisolasi bisa membatasi risiko di satu posisi saja, kalau margin penuh sampai meledak, akunmu langsung nol, tidak ada obrolan.
Kedua, pasang stop loss sebelum membuka posisi, jangan pernah berharap bisa tahan posisi tanpa batas. Begitu kamu mulai membayangkan "nanti pasar akan balik lagi", kamu sudah berdiri di tepi jurang margin call.
Ketiga, jangan tetapkan target terlalu besar setiap kali trading, konsistensi dalam menghasilkan uang adalah kunci utama. Misalnya, modal 500 ribu sehari bisa dapatkan 50 ribu, terlihat kecil, tapi jika dihitung secara jangka panjang dengan bunga majemuk, jauh lebih andal daripada berharap menggandakan modal dalam satu kali trading.
Leverage ibarat kaca pembesar, yang diperbesar bukan hanya keuntunganmu, tapi juga keserakahan dan kendali dirimu. Dalam kontrak, tidak ada rasio leverage yang mutlak masuk akal, hanya yang sesuai dengan kemampuan risiko pribadi kamu.
Di dunia kripto, risiko terbesar sebenarnya bukan leverage itu sendiri, melainkan kemampuanmu mengendalikan keinginan. Dengan tenang dan hati-hati, kamu bisa bertahan dan berjalan jauh.