Kamis ini adalah hari yang istimewa—pasar derivatif kripto menyambut tanggal jatuh tempo opsi terbesar tahun 2025.

Seberapa mengerikannya angka-angkanya? BTC di sini mencapai 23,6 miliar dolar AS, ETH bertambah lagi 3,8 miliar, totalnya sekitar 275-285 miliar dolar AS, menguasai lebih dari separuh total kontrak opsi yang belum terlaksana di seluruh platform.

Pertanyaannya adalah. Libur memang biasanya orang sedikit, likuiditas juga tipis. Pada saat ini, para market maker mulai gila melakukan hedging risiko gamma, satu order beli memicu serangkaian reaksi, fluktuasi kecil diperbesar menjadi gelombang besar, dan siklus umpan balik positif pun dimulai. Kamu akan melihat kontrak yang belum terlaksana melambung seperti roket, di baliknya adalah institusi yang melakukan penempatan posisi secara mendalam.

Ada satu data yang sangat bisa menjelaskan masalah—Max Pain (Pain Maksimal) terjebak di kisaran 95k-96k. Rasio opsi call dan put hanya 0,38, menunjukkan kecenderungan bullish yang jelas. Para pemain utama cenderung menarik harga ke sana, agar posisi sebagian besar trader opsi menjadi nol. Sekarang BTC bergoyang di sekitar 85k-90k, setelah gelombang jatuh tempo ini berlalu, tekanan gamma yang dilepaskan akan membuat harga menembus ke atas atau ke bawah, pokoknya tidak akan tenang.

Sejarah menunjukkan bahwa jatuh tempo opsi besar sering memicu volatilitas ekstrem dalam jangka pendek. Kali ini pun tidak akan berbeda. Bagi trader jangka pendek, ini adalah risiko tinggi sekaligus peluang besar; tetapi bagi pemegang koin, gejolak teknikal ini paling banter hanya noise, jangan sampai bingung.

Sejujurnya, peristiwa "Boxing Day" ini sebenarnya adalah tanda penting bahwa pasar derivatif kripto tahun 2025 sedang menuju institusionalisasi dan kematangan. Apapun hasil akhirnya, pasar sudah menjadi lebih kompleks ke dimensi baru. Kuncinya adalah setelah opsi jatuh tempo, perhatikan ritme pelepasan gamma dan kapan likuiditas kembali, karena mungkin inilah saat sebenarnya dari pertunjukan yang sesungguhnya.