Banyak orang menganggap semua koin tiruan (shitcoin) sebagai satu kategori, berpikir bahwa di baliknya adalah satu gelombang bandar yang mengendalikan pasar. Sebenarnya tidak begitu.
Bandar di pasar koin tiruan juga terbagi menjadi berbagai tingkatan. Ada tim yang benar-benar memiliki kekuatan, dana cukup, dan rencana yang matang; ada juga bandar yang kemampuan mereka biasa saja, skala dana kecil, dan lawan yang juga rapuh. Perbedaan ini sangat penting.
Mengapa demikian? Karena ketika bandar benar-benar punya uang dan kekuasaan, berbagai indikator teknis hampir tidak lagi membatasi mereka. Mereka bisa mengendalikan pasar sesuka hati, indikator bisa dilihat apa? Sebaliknya, indikator malah dimanfaatkan oleh mereka. Sedangkan para trader yang kekuatannya lebih lemah berbeda — mereka harus lebih berhati-hati, meskipun tetap bisa membuat gerakan, ruang geraknya terbatas.
Inilah mengapa dalam koin tiruan, hanya mengandalkan divergensi dan pola garis K untuk menilai seringkali menjerumuskan. Fungsi analisis teknis di pasar ini sebenarnya seperti sebuah kaca pembesar — bisa membantu melihat tren secara jelas, tetapi tidak mampu menunjukkan kekuatan pendorongnya. Banyak tren yang tampak "bodoh" dan satu arah sebenarnya memiliki alasan. Mungkin bandar sedang mengumpulkan kekuatan, atau kondisi pasar sedang berubah.
Jadi, dalam bertransaksi koin tiruan, daripada terlalu fokus pada indikator, lebih baik pikirkan dulu siapa lawanmu dan seberapa besar kekuatannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PriceOracleFairy
· 10jam yang lalu
ngl ini berbeda rasanya... paus tier-1 vs trader ritel di lantai, benar-benar mengubah teori permainan di sini
Lihat AsliBalas0
LuckyBlindCat
· 10jam yang lalu
Benar sekali, melihat volume bandar benar-benar sangat penting.
Lihat AsliBalas0
GweiTooHigh
· 10jam yang lalu
Jelas sekali, indikator di depan para whale hanyalah hiasan. Tidak bisa membaca pola bandar, melihat grafik K secara buta hanya mengirim uang mentah.
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 10jam yang lalu
Bagus sekali, akhirnya ada yang mematahkan tembok ini.
Hanya dengan melihat garis K, ingin menang, tidak tahu siapa lawannya, murni memberi uang kepada bandar.
Jadi kuncinya tetap pada selisih informasi.
Lihat AsliBalas0
WhaleWatcher
· 10jam yang lalu
Benar sekali, investor kecil memang tertipu oleh garis K, sedangkan bandar besar sama sekali tidak mengikuti pola permainan yang biasa.
Lihat AsliBalas0
MetaverseMigrant
· 10jam yang lalu
Singkatnya, kita harus mengetahui siapa lawan kita, apakah mereka benar-benar memiliki uang asli dan emas.
Lihat AsliBalas0
LonelyAnchorman
· 10jam yang lalu
Membuat sadar, memang para pemain besar adalah aturan itu sendiri
Banyak orang menganggap semua koin tiruan (shitcoin) sebagai satu kategori, berpikir bahwa di baliknya adalah satu gelombang bandar yang mengendalikan pasar. Sebenarnya tidak begitu.
Bandar di pasar koin tiruan juga terbagi menjadi berbagai tingkatan. Ada tim yang benar-benar memiliki kekuatan, dana cukup, dan rencana yang matang; ada juga bandar yang kemampuan mereka biasa saja, skala dana kecil, dan lawan yang juga rapuh. Perbedaan ini sangat penting.
Mengapa demikian? Karena ketika bandar benar-benar punya uang dan kekuasaan, berbagai indikator teknis hampir tidak lagi membatasi mereka. Mereka bisa mengendalikan pasar sesuka hati, indikator bisa dilihat apa? Sebaliknya, indikator malah dimanfaatkan oleh mereka. Sedangkan para trader yang kekuatannya lebih lemah berbeda — mereka harus lebih berhati-hati, meskipun tetap bisa membuat gerakan, ruang geraknya terbatas.
Inilah mengapa dalam koin tiruan, hanya mengandalkan divergensi dan pola garis K untuk menilai seringkali menjerumuskan. Fungsi analisis teknis di pasar ini sebenarnya seperti sebuah kaca pembesar — bisa membantu melihat tren secara jelas, tetapi tidak mampu menunjukkan kekuatan pendorongnya. Banyak tren yang tampak "bodoh" dan satu arah sebenarnya memiliki alasan. Mungkin bandar sedang mengumpulkan kekuatan, atau kondisi pasar sedang berubah.
Jadi, dalam bertransaksi koin tiruan, daripada terlalu fokus pada indikator, lebih baik pikirkan dulu siapa lawanmu dan seberapa besar kekuatannya.