Produk Manajer, Pengembang Dompet, dan Arsitek wajib baca.

Dalam menilai generasi baru DApp, ada satu pertanyaan inti yang harus dipahami terlebih dahulu: apakah Anda benar-benar membantu pengguna "bekerja", atau hanya membantu pengguna "mengungkapkan ide"? Kedua jalur ini sangat berbeda. Mari kita uraikan.

**Bagaimana transaksi dibuat?**

Cara lama adalah pengguna yang mengelola. Anda harus tahu alamat kontrak target, tanda tangan fungsi, dan bagaimana mengkodekan parameter—begitu salah satu parameter, aset hilang begitu saja. Tingkat kesulitan yang sangat tinggi ini menyebabkan tingkat kegagalan pemula mencapai 90%.

Pendekatan baru dari sudut pandang berbeda: pengguna cukup mengatakan satu kalimat—"Saya mau tukar 100 USDT"—sisanya, pembuatan calldata dasar dan routing transaksi sepenuhnya dilakukan oleh jaringan Solver. Pengguna berubah dari programmer menjadi pihak utama, inilah yang seharusnya ada di pasar bullish.

**Siapa yang membayar biaya Gas?**

Solusi tradisional mengharuskan pembayaran dengan token asli. Beroperasi di chain Base? Dompet harus memiliki ETH. Tidak punya? Beli di bursa, gunakan jembatan lintas rantai... seluruh proses ini bisa membuat banyak orang mundur.

Skema baru seperti ini: Solver terlebih dahulu membayar ETH Gas, pengguna langsung membayar biaya layanan dengan USDT atau aset lain. Pernahkah Anda berpikir, perusahaan mana yang membiarkan pelanggan membeli listrik sendiri untuk membayar tagihan? DApp juga harus mengikuti logika ini.

Apa garis bawahnya? Membuat orang biasa menggunakan blockchain, bukan membuat blockchain hanya melayani para geek.