Amerika Latin menghadapi defisit kepercayaan yang signifikan terkait lembaga publik. Data terbaru menunjukkan bahwa hanya 35% warga Amerika Latin yang melaporkan tingkat kepercayaan tinggi atau cukup tinggi terhadap pemerintah mereka—jauh tertinggal dari angka 39% yang diamati di negara-negara OECD. Meskipun kesenjangan ini tampak kecil di permukaan, hal ini mencerminkan tantangan struktural yang lebih dalam terkait kredibilitas institusional di seluruh kawasan dan Karibia.

Ketimpangan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang efektivitas tata kelola dan kepercayaan publik. Ketika populasi kehilangan kepercayaan pada lembaga tradisional, hal ini menciptakan ruang bagi sistem alternatif—baik jaringan desentralisasi, solusi berbasis blockchain, maupun mekanisme kepercayaan lain yang tidak bergantung pada struktur otoritas konvensional.

Data ini berasal dari survei komprehensif tahun 2025 yang meneliti faktor pendorong kepercayaan terhadap lembaga publik, menawarkan wawasan berharga tentang mengapa kepercayaan terhadap institusi bervariasi begitu luas di berbagai wilayah ekonomi.