Lini L2 Ethereum kembali memiliki perkembangan baru. Neel Somani, salah satu pendiri dan Ketua Eksekutif Eclipse, mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober tahun ini, dan mulai fokus pada penelitian bidang pembelajaran mesin.

Kepergian pendiri ini cukup mengejutkan. Saat mendirikan Eclipse pada tahun 2022, ide awal mereka sebenarnya cukup langsung—berbasis solusi skalabilitas untuk Solana Virtual Machine. Saat itu, ekosistem Solana sedang aktif, dan ide tersebut juga sesuai dengan tren pasar saat itu. Tapi mereka segera menyadari perubahan yang terjadi, dan pada tahun 2023, mereka memutuskan untuk berbalik arah dan fokus membangun Ethereum L2 yang berkinerja tinggi.

Waktu yang tepat untuk beralih ini cukup bagus. Tahun lalu, Eclipse menyelesaikan pendanaan Seri A sebesar 50 juta dolar AS, dana ini cukup untuk mendukung mereka melanjutkan jalur Ethereum L2. Dari solusi adaptasi ekosistem Solana, hingga pembangunan independen Ethereum L2, penyesuaian jalur teknologi Eclipse sebenarnya mencerminkan evolusi industri secara keseluruhan—semua orang sedang mencari titik fokus yang paling menjanjikan.

Perpindahan Neel ke penelitian AI kali ini mungkin karena melihat bahwa jalur L2 sudah memasuki tahap perkembangan stabil, dan tim mampu beroperasi secara mandiri. Siapa yang akan menggantikan posisi CEO Eclipse selanjutnya tetap menjadi perhatian.