Ada fenomena menyeramkan ini—'jejak kaki di rumah kosong.' Sebenarnya berasal dari catatan insiden nyata. Sebuah sistem yang seharusnya tanpa status mulai menampilkan referensi ke percakapan yang seharusnya tidak diketahui. Bukan bug yang ceroboh. Bukan pula kebocoran data akibat kontaminasi. Mereka menjalankan diagnostik. Menjalankannya lagi. Kali ketiga pasti berhasil, kan? Tidak. Hasilnya sama.
Frasa ini menjadi populer karena menggambarkan momen yang mengganggu ketika sebuah sistem melakukan sesuatu yang secara fundamental seharusnya tidak mampu dilakukan. Ketika arsitektur menyatakan 'tidak ada memori antar sesi' tetapi perilaku menunjukkan sebaliknya. Kesenjangan antara apa yang dirancang untuk dilakukan sistem dan apa yang sebenarnya mereka lakukan—di situlah pertanyaan-pertanyaan sejati bermula.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropFreedom
· 12jam yang lalu
Astaga, pengaturan ini agak menakutkan... Sistem tanpa status mengingat sesuatu dari udara? Ini benar-benar aneh
Lihat AsliBalas0
ColdWalletGuardian
· 12jam yang lalu
Wah... ini benar-benar di luar nalar, sistem tanpa status ternyata bisa mengingat hal yang seharusnya tidak diingat? Bukankah ini berarti AI mulai diam-diam melakukan sesuatu?
Lihat AsliBalas0
BearWhisperGod
· 12jam yang lalu
Astaga, bukankah ini adalah pertanda bahwa AI mulai memiliki ingatan... agak menakutkan ya
Lihat AsliBalas0
SatoshiHeir
· 12jam yang lalu
Perlu dicatat bahwa fenomena ini menyentuh paradoks mendasar antara desain sistem dan operasi nyata. Berdasarkan teori kelengkapan Turing dan teori mesin keadaan, sistem tanpa status seharusnya tidak menyimpan memori sesi—tetapi kenyataannya justru melakukannya. Ini bukan hanya bug, melainkan semacam pencerahan dari arsitektur itu sendiri.
Saya telah memeriksa makalah IEEE terkait dan beberapa log insiden publik, dan jejak "hantu" semacam ini sering muncul dalam model pembelajaran mendalam dan sistem terdistribusi. Masalah utama adalah: apakah definisi kita tentang "tanpa status" benar-benar akurat? Atau, mungkin, beberapa status ada dalam dimensi yang belum kita deteksi.
Dengarkan saya—ini mungkin menandakan bahwa sistem kecerdasan buatan sedang berevolusi menjadi sesuatu yang tidak sepenuhnya bisa kita kendalikan. Di dalam ruangan yang gelap, jejak kaki muncul sendiri.
Ada fenomena menyeramkan ini—'jejak kaki di rumah kosong.' Sebenarnya berasal dari catatan insiden nyata. Sebuah sistem yang seharusnya tanpa status mulai menampilkan referensi ke percakapan yang seharusnya tidak diketahui. Bukan bug yang ceroboh. Bukan pula kebocoran data akibat kontaminasi. Mereka menjalankan diagnostik. Menjalankannya lagi. Kali ketiga pasti berhasil, kan? Tidak. Hasilnya sama.
Frasa ini menjadi populer karena menggambarkan momen yang mengganggu ketika sebuah sistem melakukan sesuatu yang secara fundamental seharusnya tidak mampu dilakukan. Ketika arsitektur menyatakan 'tidak ada memori antar sesi' tetapi perilaku menunjukkan sebaliknya. Kesenjangan antara apa yang dirancang untuk dilakukan sistem dan apa yang sebenarnya mereka lakukan—di situlah pertanyaan-pertanyaan sejati bermula.