ZBT adalah token asli dari ZEROBASE, sebuah jaringan terdesentralisasi yang fokus pada teknologi bukti pengetahuan nol. Proyek ini ditujukan untuk komputasi privasi, keuangan, dan aplikasi perusahaan, dengan total pasokan token tetap di angka 1 miliar, dan digunakan utama untuk hak akses jaringan, voting tata kelola di blockchain, dan insentif keuntungan node.

Baru-baru ini, performa koin ini memang sangat agresif. Berdasarkan data pasar tanggal 30 Desember, ZBT mengalami kenaikan lebih dari 74% pada hari itu, sempat mencapai sekitar 0,19 dolar AS, dengan volume perdagangan harian melonjak ke level 1,59 miliar dolar AS. Namun, tidak lama kemudian, terjadi koreksi sebesar 8,38%, dan fluktuasi tajam seperti ini cukup khas.

Jika dilihat dari periode waktu yang lebih panjang, situasinya bahkan lebih ekstrem—dalam 7 hari terakhir, kenaikan berkisar antara 131,5% hingga 154%, dari titik terendah di 0,07 dolar AS, rebound hingga mendekati 0,20 dolar AS. Bahkan grafik jangka pendek selama 5 jam menunjukkan kenaikan sebesar 58,5%, dengan harga menyentuh 0,168 dolar AS. Lonjakan harian sebesar 50%-80% memang umum terjadi di pasar kripto, tetapi biasanya terjadi pada aset dengan likuiditas rendah, di mana risiko tinggi sering menyertai.

Mengapa bisa begitu? Lonjakan ZBT yang ekstrem ini tidak muncul begitu saja, melainkan merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling memperkuat—katalisator fundamental, rebound teknikal, dan perilaku spekulatif dari para peserta pasar. Salah satu katalisator utama adalah peluncuran Phase II ZBT Tickets pada 25 Desember, yang menyebabkan efek pengencangan pasokan...