Belakangan ini pasar saham sedang melonjak tinggi—tujuh raksasa saham AS bergiliran tampil, S&P 500 sudah mendekati 7000 poin dan mencatat rekor tertinggi sejarah. Bagaimana dengan Bitcoin? Terjebak di kisaran 85.000 hingga 90.000, seperti dibekukan. Di balik ini semua bukan karena keberuntungan buruk, melainkan karena para bos institusi sedang memainkan permainan besar.

Pertama, lihat langkah Federal Reserve. Pada bulan Desember kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sehingga tingkat suku bunga turun ke kisaran 3,5%-3,75%. Secara teori, uang mulai mengalir keluar, dan pasar saham pun sudah menikmati manfaatnya—tahun ini naik hampir 18%. Tapi di dunia kripto? Masih menunggu manfaat penurunan suku bunga perlahan meresap, membutuhkan waktu.

Selanjutnya, lihat sikap nyata dari institusi. ETF Bitcoin fisik dari BlackRock (IBIT) tahun ini menyerap lebih dari 25 miliar dolar AS, menempati peringkat ke-6 di dunia ETF. Angka ini terlihat mengesankan, tapi belakangan malah terjadi arus keluar bersih. GBTC dari Grayscale juga terus mengurangi jumlahnya. Ada yang mengira mereka bearish, padahal tidak. Mereka tidak mencari sensasi melambung tinggi dalam waktu singkat, yang mereka inginkan adalah menempatkan Bitcoin secara stabil ke dalam rekening pensiun—menganggapnya sebagai emas digital, ini adalah ritme untuk membangun posisi jangka panjang.

Regulasi juga sedang berubah. Pada awal tahun 2025, OCC Amerika Serikat memberi sinyal jelas: bank dapat secara legal mengelola dan memperdagangkan aset kripto. Dalam jangka pendek, ini memudahkan institusi bermain derivatif. Dalam jangka menengah? Layanan custodial akan menjadi standar. Dalam jangka panjang? Pembeli ritel akan membeli kripto seperti membeli saham. Tapi harus dipahami, kehadiran bank bukan untuk mengacau pasar, melainkan untuk "mengintegrasikan"—mengatur pasar ini agar masuk dalam barisan resmi.

Intinya, pasar kripto sedang mengalami perubahan identitas: dari sekadar kasino menjadi aset yang diakui institusi. Saat ini yang sepi hanyalah seperti saat berganti pakaian. Tunggu saja, begitu bank benar-benar semua aktif dan tren penurunan suku bunga Federal Reserve berlanjut, gelombang bull berikutnya akan datang dengan diam-diam—para bearish bahkan tidak sempat menyadari sudah tenggelam. Tahap ini adalah soal kesabaran, jangan takut dengan ketenangan saat ini.