Pain point: Mengapa perdagangan lintas batas “lama dan sulit” lagi?
Bayangkan sebuah pabrik kecil domestik menerima pesanan dari e-commerce luar negeri. Dulu, prosesnya seperti ini:
Pengiriman (logistik): Barang dimuat ke kapal, berlayar di laut.
Dokumen (aliran informasi): Bill of lading, faktur, dokumen bea cukai… sekumpulan dokumen kertas “berjalan-jalan” di berbagai departemen, satu kesalahan bisa membuat semuanya terhenti.
Penerimaan pembayaran (aliran dana): Bank tidak menerima dokumen yang akurat, tidak berani melepas dana. Pembeli juga bisa menunda.
Ketiga proses utama ini (logistik, aliran informasi, aliran dana) saling terpisah. Bank (dana) tidak bisa melihat barang (logistik) sampai mana, juga tidak bisa memastikan keaslian dokumen (informasi).
Hasilnya adalah:
Pedagang “menunggu uang”: pembayaran mungkin harus menunggu satu atau dua bulan, perputaran dana sangat lambat.
Pembiayaan “sulit”: Pedagang ingin mengajukan pinjaman berdasarkan pesanan “dalam perjalanan”, bank akan berkata: “Maaf, bagaimana saya tahu pesanan Anda benar-benar ada? Apakah ada jaminan?”
Solusi: Forum Hongqiao dengan “Cara Baru”
Pada 6 November, forum ekonomi internasional Hongqiao mengadakan sub-forum yang membahas inti dari solusi masalah “terpisah” ini. Pernyataan dari Chairman Bank of Communications, Ren Deqi, mengungkapkan solusi baru, secara sederhana yaitu: mengikat ketiga proses ini “menjadi satu kesatuan”, agar data bisa berjalan lancar.
Bagaimana mereka melakukannya? Jawabannya terletak pada tiga langkah kunci:
Tidak lagi bank, perusahaan pelayaran, bea cukai masing-masing berjuang sendiri. Melainkan membangun sebuah “Platform Digital Perdagangan Laut Shanghai”.
Bahasa awam: membangun “grup obrolan umum”.
Cara melakukannya: lembaga pemerintah, perusahaan pelayaran (misalnya COSCO), platform perdagangan dan perusahaan luar negeri (kita dan Anda) semua bergabung di platform ini. Di grup, semua informasi tentang keberadaan barang, izin bea cukai, status pesanan, dibagikan secara real-time.
Langkah Kunci 2: “Pemberdayaan Digital” (biarkan mesin bekerja)
Ini adalah langkah paling penting, tempat AI dan blockchain menunjukkan kemampuannya.
Blockchain (menyelesaikan kepercayaan): Banyak orang saat mendengar blockchain langsung terpikir “mata uang”, tapi di sini, blockchain adalah “notaris super”. Setiap langkah seperti pengangkutan barang, cap bea cukai… semua akan dicatat di blockchain, tidak bisa diubah, bisa dilihat semua orang. Bank tidak perlu khawatir lagi tentang “dokumen palsu” untuk menipu pinjaman.
Kecerdasan Buatan (AI) (menyelesaikan efisiensi): AI seperti “ahli pengendalian risiko” yang tidak pernah istirahat 24/7. Ia bisa langsung membaca semua data di blockchain, secara otomatis menilai apakah perdagangan ini nyata.
Apa hasilnya?
Transfer lintas batas “sekon masuk rekening”: transfer tradisional butuh beberapa hari, sekarang AI memeriksa data dan jika tidak ada masalah, uang langsung masuk.
Mengatasi kesulitan pembiayaan UMKM: dulu bank melihat “jaminan” (rumah, mobil), sekarang AI melihat “data kredit” (rekam transaksi nyata di platform). Selama Anda berbisnis nyata, Anda bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman dari “aset data” ini.
Langkah Kunci 3: “Konstruksi Ekosistem Bersama” (mengajak semua orang bergabung)
Hanya bank dan pelayaran tidak cukup. Bank of Communications mengusulkan untuk melibatkan perusahaan asuransi, perusahaan logistik, platform e-commerce (seperti Amazon, Shopee).
Bahasa awam: nanti saat berbisnis lintas batas, Anda mungkin tidak perlu lagi ke A, B, C, D.
Cara melakukannya: di satu platform, Anda bisa sekaligus menyelesaikan pembiayaan, pembayaran, asuransi, pemesanan ruang kapal, dan bea cukai. Inilah yang disebut Ren Deqi sebagai layanan keuangan “satu atap”.
Apa arti ini bagi orang biasa dan UMKM?
Transformasi “mewah” ini akhirnya akan dirasakan oleh setiap peserta perdagangan di “dompet” mereka.
Bagi penjual e-commerce lintas batas:
Pembayaran cepat. Keuntungan terbesar! “Transfer lintas batas sekejap masuk rekening” berarti arus kas Anda akan sangat sehat, tidak perlu lagi khawatir tentang “menunggu uang”.
Pembiayaan tidak sulit. “Data transaksi” Anda adalah bukti kredit terbaik, platform (seperti “Jiaoyin Hangmao Tong” yang baru dirilis oleh Bank of Communications) akan secara aktif menawarkan “pinjaman cepat luar negeri” secara online, lebih percaya diri menghadapi “Black Friday” dan “Double 12”.
Bagi UMKM manufaktur kecil:
“Data” menjadi “aset”. Bahkan jika Anda adalah pabrik kecil dengan “aset ringan”, selama pesanan dan informasi logistik Anda nyata, AI dan blockchain bisa membuktikan nilai Anda, membantu Anda mendapatkan dana pengembangan dari bank.
Bagi konsumen biasa (penggemar belanja luar negeri):
Rantai pasokan lebih stabil. Efisiensi seluruh rantai meningkat, biaya di tengah berkurang, kecepatan pengiriman “belanja luar negeri” mungkin lebih cepat, harga juga bisa lebih stabil.
Membaca sinyal: apa tren yang dilepaskan?
Diskusi di forum Hongqiao, lebih tepatnya, bukan hanya tentang “keuangan”, tetapi tentang sebuah “mekanisme kepercayaan bisnis” yang benar-benar baru.
Dulu, kepercayaan kita didasarkan pada “jaminan” dan “kontrak kertas”, lambat dan mahal. Masa depan, kepercayaan kita akan didasarkan pada “data” dan “algoritma”, dijamin oleh AI dan blockchain, cepat dan akurat.
Dari “menunggu uang” menjadi “sekon masuk rekening”, ini bukan hanya kemenangan teknologi, tetapi juga pemberdayaan nyata bagi ribuan UMKM. Era perdagangan global yang lebih efisien dan inklusif sudah dimulai.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa dikatakan bahwa AI dan blockchain adalah "penyelamat" untuk e-commerce lintas batas?
Pain point: Mengapa perdagangan lintas batas “lama dan sulit” lagi?
Bayangkan sebuah pabrik kecil domestik menerima pesanan dari e-commerce luar negeri. Dulu, prosesnya seperti ini:
Pengiriman (logistik): Barang dimuat ke kapal, berlayar di laut.
Dokumen (aliran informasi): Bill of lading, faktur, dokumen bea cukai… sekumpulan dokumen kertas “berjalan-jalan” di berbagai departemen, satu kesalahan bisa membuat semuanya terhenti.
Penerimaan pembayaran (aliran dana): Bank tidak menerima dokumen yang akurat, tidak berani melepas dana. Pembeli juga bisa menunda.
Ketiga proses utama ini (logistik, aliran informasi, aliran dana) saling terpisah. Bank (dana) tidak bisa melihat barang (logistik) sampai mana, juga tidak bisa memastikan keaslian dokumen (informasi).
Hasilnya adalah:
Pedagang “menunggu uang”: pembayaran mungkin harus menunggu satu atau dua bulan, perputaran dana sangat lambat.
Pembiayaan “sulit”: Pedagang ingin mengajukan pinjaman berdasarkan pesanan “dalam perjalanan”, bank akan berkata: “Maaf, bagaimana saya tahu pesanan Anda benar-benar ada? Apakah ada jaminan?”
Solusi: Forum Hongqiao dengan “Cara Baru”
Pada 6 November, forum ekonomi internasional Hongqiao mengadakan sub-forum yang membahas inti dari solusi masalah “terpisah” ini. Pernyataan dari Chairman Bank of Communications, Ren Deqi, mengungkapkan solusi baru, secara sederhana yaitu: mengikat ketiga proses ini “menjadi satu kesatuan”, agar data bisa berjalan lancar.
Bagaimana mereka melakukannya? Jawabannya terletak pada tiga langkah kunci:
Langkah Kunci 1: “Integrasi Lintas Bidang” (menghubungkan data)
Tidak lagi bank, perusahaan pelayaran, bea cukai masing-masing berjuang sendiri. Melainkan membangun sebuah “Platform Digital Perdagangan Laut Shanghai”.
Bahasa awam: membangun “grup obrolan umum”.
Cara melakukannya: lembaga pemerintah, perusahaan pelayaran (misalnya COSCO), platform perdagangan dan perusahaan luar negeri (kita dan Anda) semua bergabung di platform ini. Di grup, semua informasi tentang keberadaan barang, izin bea cukai, status pesanan, dibagikan secara real-time.
Langkah Kunci 2: “Pemberdayaan Digital” (biarkan mesin bekerja)
Ini adalah langkah paling penting, tempat AI dan blockchain menunjukkan kemampuannya.
Blockchain (menyelesaikan kepercayaan): Banyak orang saat mendengar blockchain langsung terpikir “mata uang”, tapi di sini, blockchain adalah “notaris super”. Setiap langkah seperti pengangkutan barang, cap bea cukai… semua akan dicatat di blockchain, tidak bisa diubah, bisa dilihat semua orang. Bank tidak perlu khawatir lagi tentang “dokumen palsu” untuk menipu pinjaman.
Kecerdasan Buatan (AI) (menyelesaikan efisiensi): AI seperti “ahli pengendalian risiko” yang tidak pernah istirahat 24/7. Ia bisa langsung membaca semua data di blockchain, secara otomatis menilai apakah perdagangan ini nyata.
Apa hasilnya?
Transfer lintas batas “sekon masuk rekening”: transfer tradisional butuh beberapa hari, sekarang AI memeriksa data dan jika tidak ada masalah, uang langsung masuk.
Mengatasi kesulitan pembiayaan UMKM: dulu bank melihat “jaminan” (rumah, mobil), sekarang AI melihat “data kredit” (rekam transaksi nyata di platform). Selama Anda berbisnis nyata, Anda bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman dari “aset data” ini.
Langkah Kunci 3: “Konstruksi Ekosistem Bersama” (mengajak semua orang bergabung)
Hanya bank dan pelayaran tidak cukup. Bank of Communications mengusulkan untuk melibatkan perusahaan asuransi, perusahaan logistik, platform e-commerce (seperti Amazon, Shopee).
Bahasa awam: nanti saat berbisnis lintas batas, Anda mungkin tidak perlu lagi ke A, B, C, D.
Cara melakukannya: di satu platform, Anda bisa sekaligus menyelesaikan pembiayaan, pembayaran, asuransi, pemesanan ruang kapal, dan bea cukai. Inilah yang disebut Ren Deqi sebagai layanan keuangan “satu atap”.
Apa arti ini bagi orang biasa dan UMKM?
Transformasi “mewah” ini akhirnya akan dirasakan oleh setiap peserta perdagangan di “dompet” mereka.
Bagi penjual e-commerce lintas batas:
Pembayaran cepat. Keuntungan terbesar! “Transfer lintas batas sekejap masuk rekening” berarti arus kas Anda akan sangat sehat, tidak perlu lagi khawatir tentang “menunggu uang”.
Pembiayaan tidak sulit. “Data transaksi” Anda adalah bukti kredit terbaik, platform (seperti “Jiaoyin Hangmao Tong” yang baru dirilis oleh Bank of Communications) akan secara aktif menawarkan “pinjaman cepat luar negeri” secara online, lebih percaya diri menghadapi “Black Friday” dan “Double 12”.
Bagi UMKM manufaktur kecil:
“Data” menjadi “aset”. Bahkan jika Anda adalah pabrik kecil dengan “aset ringan”, selama pesanan dan informasi logistik Anda nyata, AI dan blockchain bisa membuktikan nilai Anda, membantu Anda mendapatkan dana pengembangan dari bank.
Bagi konsumen biasa (penggemar belanja luar negeri):
Rantai pasokan lebih stabil. Efisiensi seluruh rantai meningkat, biaya di tengah berkurang, kecepatan pengiriman “belanja luar negeri” mungkin lebih cepat, harga juga bisa lebih stabil.
Membaca sinyal: apa tren yang dilepaskan?
Diskusi di forum Hongqiao, lebih tepatnya, bukan hanya tentang “keuangan”, tetapi tentang sebuah “mekanisme kepercayaan bisnis” yang benar-benar baru.
Dulu, kepercayaan kita didasarkan pada “jaminan” dan “kontrak kertas”, lambat dan mahal. Masa depan, kepercayaan kita akan didasarkan pada “data” dan “algoritma”, dijamin oleh AI dan blockchain, cepat dan akurat.
Dari “menunggu uang” menjadi “sekon masuk rekening”, ini bukan hanya kemenangan teknologi, tetapi juga pemberdayaan nyata bagi ribuan UMKM. Era perdagangan global yang lebih efisien dan inklusif sudah dimulai.