Ingatlah perasaan memiliki uang, maka kamu akan memiliki uang, bahkan dewa kekayaan pun akan menghindar dari jalanmu. Jangan tertipu, ini bukan metafisika, melainkan sebuah prinsip dasar yang telah lama diverifikasi oleh kalangan orang kaya top, namun jarang diungkapkan secara terbuka. Yang disebut hukum hasil yang diprioritaskan, artinya manusia bukan menjadi kaya setelah memilikinya, melainkan harus terlebih dahulu menjadi orang yang kaya, baru kemudian memiliki. Kedengarannya seperti omong kosong? Betul, memang harus “omong kosong”, dan harus menggerakkan seluruh sel tubuhmu untuk percaya—bawah sadar kamu adalah mesin yang hanya bertugas menjalankan, tanpa membedakan mana yang nyata dan mana yang palsu.



Dalam psikologi ada konsep tingkat tinggi yang serupa, disebut ramalan self-fulfilling. Bawah sadar kamu sama sekali tidak bisa membedakan apa yang benar-benar terjadi dan apa yang kamu latih berulang-ulang sebagai “realitas”. Kamu setiap hari memanggilnya miskin, maka dia akan sangat setia, menyiapkan takdir miskin untukmu. Jadi, logika sejak awal sudah dibalik: bukan menunggu kamu punya uang, lalu muncul aura orang kaya, melainkan kamu harus terlebih dahulu merasakan dan merasa layak sebagai orang kaya, dan menempatkan diri secara psikologis, baru uang akan lebih mudah tertarik ke arahmu. Perasaan adalah pesawat keberangkatan tindakan. Ini bukan khayalan kosong, melainkan prinsip praktis yang telah diverifikasi berulang kali oleh pemain top di dunia nyata.

King of comedy Jim Carrey pernah melakukan sesuatu yang hampir gila saat hidup dalam kemiskinan: dia membuatkan cek senilai 10 juta dolar AS untuk dirinya sendiri, penulis penerima ditulis dirinya sendiri, dan tanggalnya diatur tiga tahun kemudian. Setiap hari dia akan melihat cek itu, merasakan dirinya sudah menjadi miliarder yang pasti. Hasilnya? Sebelum tanggal itu tiba, dia benar-benar mendapatkan bayaran sebesar 10 juta dolar AS. Dia tidak bermimpi di siang bolong, melainkan menggunakan sebuah jangkar psikologis yang kuat, menarik dirinya di masa depan dengan keras ke saat ini.

Dia berhasil dengan satu cek, dan kamu bisa menggunakan lima cara berikut untuk memodelkan kehidupan kekayaanmu sendiri.

Pertama, gunakan tubuh untuk “pengalaman pra-pengetahuan”. Bahkan jika harus berhemat sekali saja, pergi ke hotel terbaik di kota dan nikmati secangkir teh sore, ingat setiap detail dihormati dan dilayani; coba test drive mobil impianmu, pegang kemudi, tutup mata, rasakan sensasinya, itu adalah rutinitas masa depanmu. Ini bukan memboroskan uang, melainkan memberi bahan kepada bawah sadar kamu.

Kedua, masuk ke dalam medan energi tinggi. Segera, langsung, pergi ke pusat keuangan, pameran seni, lelang, dan rasakan secara langsung bagaimana sumber daya dan potensi benar-benar digerakkan. Wawasan dan pandanganmu sering kali terbentuk secara instan di medan keuangan dengan kepadatan tinggi ini, jangan lagi hanya fokus pada keuntungan kecil di depan mata.

Ketiga, putuskan rasa bersalah saat berbelanja. Saat membayar, jangan membawa penilaian moral apapun, katakan pada diri sendiri: aku pantas, aku layak. Setiap pembayaran adalah sinyal ke dunia—gaya hidup seperti ini, tolong berikan aku lebih banyak lagi.

Keempat, tanamkan “chip pemikiran orang kaya”. Masuk ke tempat mewah manapun, ingatlah kamu datang untuk berpartisipasi, bukan sekadar melihat. Saat melihat barang bagus, jangan pikir “mahal banget”, melainkan: bagaimana aku bisa memilikinya? Pikiranmu menentukan dunia tempat kamu berada.

Kelima, lakukan latihan visualisasi keinginan. Setiap hari lima menit, tutup mata, bayangkan secara jelas kehidupan yang kamu inginkan: rumah tempat tinggalmu, senyum di wajah keluargamu, kemudi yang kamu sentuh dengan ujung jari, ubah “aku ingin” yang samar menjadi “ini seharusnya begitu”.

Ketika hati kamu benar-benar merasa kaya, tatapanmu akan berubah, postur berjalanmu akan berubah, sudut pandangmu terhadap dunia dan cara dunia memperlakukanmu juga akan berubah. Peluang bisnis dan orang-orang berpengaruh yang disebut-sebut tidak pernah muncul begitu saja, melainkan karena daya tarik rasa layak dan kekayaan yang stabil dan kuat dari dirimu. Tapi ingat, hanya memiliki cek palsu senilai 10 juta dolar tidak cukup. Orang yang benar-benar tangguh tahu cara memanfaatkan logika “hasil yang diprioritaskan”, mengkonsolidasikan jangkar kekayaan di otak menjadi jalur sumber daya dan langkah nyata di dunia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)