Semalam pasar menyajikan pesta volatilitas yang hebat. Perak spot mengalami pukulan keras, dengan penurunan harian lebih dari 8.7%, harga turun ke sekitar 72 dolar AS, emas juga tidak luput dari pengaruhnya, mengikuti penurunan lebih dari 4%. Ini tentu menjadi pukulan berat bagi pasar logam mulia yang sebelumnya melonjak tajam—perlu diketahui, kenaikan perak tahun ini hampir mendekati 200%.

$BTC, $ETH, $BNB dan aset kripto lainnya juga ikut bergejolak, membuat para investor sangat tegang. Kenaikan yang terlalu tajam tentu saja diikuti dengan koreksi yang tidak kalah hebat.

Yang benar-benar mengguncang pasar adalah topik abadi: kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga? Saat ini pasar terbagi menjadi dua kubu besar, masing-masing dengan pendapatnya sendiri.

Suara yang optimis cukup cerah. Mereka percaya penurunan suku bunga pasti akan terjadi, dan begitu dimulai, mungkin akan lebih agresif dari yang diperkirakan. Harapan ini didukung oleh pengaruh kubu Trump terhadap pemilihan calon Ketua Federal Reserve. Kandidat seperti Hasset dan Wosh secara terbuka menyatakan dukungan mereka terhadap penurunan suku bunga, bahkan Trump sendiri secara blak-blakan mengatakan—"Orang yang menentang saya, jangan harap jadi ketua." Berdasarkan realitas politik ini, banyak analis memprediksi bahwa pada paruh kedua tahun depan, Federal Reserve mungkin akan memulai siklus penurunan suku bunga yang lebih agresif.

Namun, suara peringatan juga tidak kalah keras. Chairman Bank Amerika, Moynihan, secara tegas menyatakan bahwa jika Federal Reserve kehilangan independensinya, seluruh pasar akan membayar harga yang mahal. Ia juga mengingatkan bahwa lingkungan suku bunga rendah belum tentu menguntungkan ekonomi AS.

Lebih jauh lagi, lembaga-lembaga dengan pandangan jangka panjang memberikan penilaian yang berbeda. HSBC baru-baru ini mengemukakan pandangannya yang cukup mencolok: hingga 2026, karena kekakuan inflasi dan ketahanan ekonomi yang tetap kuat, Federal Reserve mungkin tidak akan melakukan penurunan suku bunga sepanjang tahun, dan suku bunga akan tetap di level saat ini.

Dorongan politik untuk menurunkan suku bunga bertemu dengan kenyataan ekonomi yang memberi peringatan, kedua kekuatan ini sedang bertarung sengit di pasar. Fluktuasi besar pada logam mulia dan aset kripto mungkin hanyalah awal dari pertarungan prediksi ini.