Perak kemarin malam sempat menembus di atas ambang $80, dan tahun ini yang paling mencuri perhatian justru adalah dia. Jangan lihat Nvidia dan emas yang sedang bersinar, pencapaian mereka semua tampak redup jika dibandingkan dengan perak — kenaikan perak tahun ini sudah mencapai 140%.

Mengapa perak bisa begitu tangguh? Kuncinya terletak pada identitas ganda yang dimilikinya. Sebagai logam mulia, perak memiliki atribut keuangan; yang lebih penting lagi, ia juga merupakan logam industri, dengan permintaan pasar yang solid di bidang manufaktur, fotovoltaik, elektronik, dan lain-lain. Ini menentukan bahwa perak bukan hanya sekadar aset lindung nilai, tetapi juga barang konsumsi nyata.

Melihat dari sisi penawaran dan permintaan, semuanya menjadi jelas. Dari sekarang hingga 2030, pasar perak diperkirakan mengalami kekurangan pasokan sekitar 0,5 miliar ons, dengan periode kekurangan yang panjang dan skala besar. Situasi serupa juga dapat dilihat pada tembaga. Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan ini akan berlangsung selama beberapa tahun lagi, dan inilah dasar kekuatan harga untuk naik.