Sejumlah berita besar baru saja terjadi—Meta secara resmi mengumumkan akuisisi terhadap startup Manus yang fokus pada AI Agent umum.

Tim Manus dalam pernyataan resmi menyatakan bahwa ini bukan hanya sebuah akuisisi, tetapi juga pengakuan terhadap upaya mereka dalam menjelajahi bidang AI Agent. Sejak diluncurkan, Manus terus melakukan satu hal: membangun AI Agent yang dapat membantu pengguna secara otomatis dalam penelitian, otomatisasi, dan tugas kompleks. Data produk berbicara—hingga awal Desember, Manus telah memproses lebih dari 147 triliun token, menciptakan lebih dari 80 juta komputer virtual, melayani jutaan pengguna di seluruh dunia.

Mengapa Meta mengambil langkah ini? Dari sudut pandang Manus, kerjasama ini memungkinkan mereka untuk tetap beroperasi secara independen sambil mendapatkan fondasi teknologi yang lebih kuat dan dukungan keberlanjutan. Dengan kata lain, Manus tidak akan mengubah arah produk karena diakuisisi—layanan aplikasi dan situs web akan terus berjalan, kantor pusat di Singapura tetap beroperasi seperti biasa.

Pendiri Manus, Xiao Hong, menyatakan sikapnya dengan jelas: bekerja sama dengan Meta adalah untuk mengiterasi produk di atas fondasi yang lebih kokoh, dan terus memberikan nilai yang melebihi harapan pengguna. Ini adalah logika inti yang memungkinkan Manus bertahan dan berkembang sejak peluncurannya.

Secara gambaran besar, ini mencerminkan sebuah tren—AI Agent tidak lagi sekadar konsep yang dipopulerkan, melainkan bentuk produk yang nyata. Perusahaan teknologi besar mulai merambah bidang ini, menunjukkan bahwa monetisasi kemampuan AI di tingkat aplikasi telah menjadi fokus utama. Kasus Manus juga mengingatkan kita bahwa alat AI yang benar-benar mampu menyelesaikan masalah nyata pengguna sedang dilihat oleh pasar dan modal.