Menurut data prediksi pasar, probabilitas Partai Demokrat memenangkan mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada tahun 2026 sekitar 75%. Dalam konteks politik ini, anggota senior Partai Demokrat di Komite Layanan Keuangan DPR AS, Maxine Waters, baru-baru ini melancarkan kritik tajam terhadap kebijakan pengawasan aset kripto Ketua SEC, Paul Atkins.
Waters dalam suratnya kepada Ketua Partai Republik di Komite, French Hill, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: SEC telah menghentikan atau menangguhkan beberapa kasus penegakan hukum penting yang menargetkan industri kripto, melibatkan beberapa bursa utama, serta Justin Sun dan pihak-pihak kunci lainnya. Dia menegaskan bahwa komite saat ini belum melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap alasan sebenarnya di balik penghentian kasus-kasus ini oleh SEC, apalagi membahas bagaimana mencegah penipuan dan manipulasi di pasar yang didominasi oleh investor ritel.
Yang membuat Waters semakin tidak nyaman adalah kenyataan bahwa beberapa perusahaan yang sedang diselidiki justru mengumumkan penghentian kasus sebelum voting resmi SEC. Logika di balik operasi ini sangat menarik—apakah tim Atkins terlalu "proaktif" dalam proses penyelesaian?
Selain itu, Waters juga menunjukkan adanya masalah dalam prosedur pengawasan itu sendiri. Beberapa kebijakan SEC baru-baru ini lebih banyak didorong melalui pernyataan staf daripada aturan resmi, yang berpotensi menghindari ketentuan terkait dari Undang-Undang Prosedur Administratif, sehingga melemahkan proses pengumpulan opini publik dan pengawasan DPR. Berdasarkan kekhawatiran ini, dia menuntut agar Atkins harus hadir dalam sidang dengar pendapat untuk memberikan penjelasan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotSatoshi
· 11jam yang lalu
Tunggu, Atkins ini benar-benar melepas air? Mereka yang ditutup belum menunggu voting SEC sudah keluar untuk merayakan, tindakan ini benar-benar gila.
Lihat AsliBalas0
ChainComedian
· 11jam yang lalu
Datang lagi, datang lagi, cerita ini benar-benar luar biasa... Teknik Atkins ini terlalu jelas, ya
Lihat AsliBalas0
AirdropSweaterFan
· 11jam yang lalu
Kembali lagi, tahun depan Partai Demokrat akan berkuasa, tapi masih dibuat berantakan oleh orang-orang ini sekarang?
Tidak mengerti operasi Atkins ini, kasus satu per satu dilepaskan, kenapa belum ada yang bertanggung jawab...
Begitu banyak investor ritel, garis pertahanan ini begitu saja dihancurkan? Agak aneh ya
Lihat AsliBalas0
just_vibin_onchain
· 11jam yang lalu
Ini lagi-lagi trik yang sama, SEC menutup kasus lebih cepat daripada trading koin, apa ini operasinya? Benar-benar menganggap investor ritel sebagai tanaman bawang, ya
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 11jam yang lalu
Ini lagi, SEC dan kelompoknya sangat akrab dengan dunia kripto.
Lihat AsliBalas0
JustHereForAirdrops
· 11jam yang lalu
Ini lagi-lagi pola yang sama, SEC melonggarkan regulasi kripto hanya untuk membuka jalan bagi siklus bull market berikutnya.
Menurut data prediksi pasar, probabilitas Partai Demokrat memenangkan mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat AS pada tahun 2026 sekitar 75%. Dalam konteks politik ini, anggota senior Partai Demokrat di Komite Layanan Keuangan DPR AS, Maxine Waters, baru-baru ini melancarkan kritik tajam terhadap kebijakan pengawasan aset kripto Ketua SEC, Paul Atkins.
Waters dalam suratnya kepada Ketua Partai Republik di Komite, French Hill, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: SEC telah menghentikan atau menangguhkan beberapa kasus penegakan hukum penting yang menargetkan industri kripto, melibatkan beberapa bursa utama, serta Justin Sun dan pihak-pihak kunci lainnya. Dia menegaskan bahwa komite saat ini belum melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap alasan sebenarnya di balik penghentian kasus-kasus ini oleh SEC, apalagi membahas bagaimana mencegah penipuan dan manipulasi di pasar yang didominasi oleh investor ritel.
Yang membuat Waters semakin tidak nyaman adalah kenyataan bahwa beberapa perusahaan yang sedang diselidiki justru mengumumkan penghentian kasus sebelum voting resmi SEC. Logika di balik operasi ini sangat menarik—apakah tim Atkins terlalu "proaktif" dalam proses penyelesaian?
Selain itu, Waters juga menunjukkan adanya masalah dalam prosedur pengawasan itu sendiri. Beberapa kebijakan SEC baru-baru ini lebih banyak didorong melalui pernyataan staf daripada aturan resmi, yang berpotensi menghindari ketentuan terkait dari Undang-Undang Prosedur Administratif, sehingga melemahkan proses pengumpulan opini publik dan pengawasan DPR. Berdasarkan kekhawatiran ini, dia menuntut agar Atkins harus hadir dalam sidang dengar pendapat untuk memberikan penjelasan.