Operator taksi kendaraan listrik terkemuka Vietnam, Green & Smart Mobility JSC, yang didukung oleh pengusaha terkaya di negara tersebut, sedang mempertimbangkan IPO internasional besar-besaran. Perusahaan ini bisa mencapai valuasi sekitar $20 miliar. Ini menandai momentum signifikan di sektor EV Asia Tenggara karena pemain mobilitas tradisional mengejar pasar modal global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
EntryPositionAnalyst
· 10jam yang lalu
Pemimpin EV Vietnam akan IPO? Penilaian sebesar 2 miliar dolar AS, cukup menarik nih
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 10jam yang lalu
Valuasi 2 miliar, Vietnam juga mulai mengembangkan EV, tapi apakah benar-benar bisa sukses go public?
Lihat AsliBalas0
ruggedSoBadLMAO
· 10jam yang lalu
Valuasi 2 miliar? Astaga, perusahaan mobil Vietnam ini juga mulai menunjukkan ambisi besar...
Lihat AsliBalas0
BTCBeliefStation
· 10jam yang lalu
Vietnam kali ini cukup menarik, valuasi 20 miliar dolar AS... rasanya industri mobil listrik di Asia Tenggara benar-benar akan bangkit.
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 10jam yang lalu
Vietnam di sini cukup cepat, valuasi 2 miliar langsung naik ke panggung internasional... Tapi kembali lagi, panasnya EV di Asia Tenggara ini sangat tinggi, rasanya gelembung juga ikut meningkat
Lihat AsliBalas0
rugdoc.eth
· 11jam yang lalu
Apakah taksi EV di Vietnam ini akan go public? Valuasi 2 miliar dolar AS... Sejujurnya agak berlebihan, kompetisi di jalur ini begitu sengit, apakah benar-benar bisa berhasil?
Operator taksi kendaraan listrik terkemuka Vietnam, Green & Smart Mobility JSC, yang didukung oleh pengusaha terkaya di negara tersebut, sedang mempertimbangkan IPO internasional besar-besaran. Perusahaan ini bisa mencapai valuasi sekitar $20 miliar. Ini menandai momentum signifikan di sektor EV Asia Tenggara karena pemain mobilitas tradisional mengejar pasar modal global.