Bank Sentral Mesir kembali bertindak semalam, memotong suku bunga sebanyak 100 basis poin dalam satu langkah. Ini adalah langkah paling agresif dalam kebijakan pelonggaran tahun ini—pertumbuhan ekonomi yang lemah, aliran keluar investasi asing yang terus berlanjut, tekanan depresiasi mata uang yang besar, tampaknya mereka benar-benar panik.

Namun, jika diperhatikan dengan seksama, ini bukan hanya cerita dari satu negara Mesir. Ekonomi global telah memulai "pergeseran kebijakan" secara diam-diam. Bank-bank sentral utama di AS, Eropa, dan Jepang semuanya memberi sinyal atau secara tegas menunjukkan pelonggaran, dengan mata uang fiat terus-menerus mengeluarkan likuiditas. Masalahnya adalah: ketika arus dana yang melimpah tidak menemukan jalur keluar yang baik, ke mana akhirnya akan mengalir?

Pengalaman sejarah memberi tahu kita jawabannya—aset yang mampu melindungi dari inflasi sekaligus memiliki likuiditas tinggi akan menjadi tempat perlindungan modal pertama kali. Dalam dunia kripto, cerita ini sedang berlangsung. Narasi mata uang privasi sedang bangkit kembali dengan kuat, ekosistem Ethereum tetap menunjukkan vitalitas yang tinggi, dan sejumlah protokol baru yang inovatif menarik dana yang peka terhadap peluang.

Yang lebih penting lagi, sinyal ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve semakin jelas. Setelah benar-benar terealisasi, pasar kripto mungkin akan menyambut gelombang besar likuiditas. Ketika ini terjadi, ketenangan saat ini sangat mirip dengan suasana sebelum badai. Para peserta yang cerdas sudah mulai melakukan pengaturan posisi secara diam-diam.

Setiap titik balik makroekonomi adalah jendela emas untuk melakukan rebalancing aset. Jendela ini, saat ini, sudah ada di depan mata.