Kebijakan pengawasan aset digital di Korea Selatan kembali menunjukkan perkembangan baru. Rancangan undang-undang dasar tentang aset digital yang awalnya direncanakan akan diluncurkan tahun ini oleh pemerintah, kini tampaknya akan ditunda hingga tahun depan untuk diserahkan.
Apa yang akan diperkuat dalam versi terbaru dari undang-undang ini? Fokus utamanya terletak pada dua hal: pertama, peningkatan perlindungan investor secara signifikan, dan kedua, pengaturan terhadap stablecoin yang semakin ketat.
Secara spesifik, penerbit stablecoin harus menyiapkan cadangan dana yang cukup, dan rasio cadangan harus melebihi 100%—artinya, harus ada jaminan yang cukup. Cadangan ini tidak boleh sembarangan disimpan, melainkan harus disimpan di bank atau diinvestasikan dalam aset obligasi pemerintah, untuk memastikan keamanan dana dan jejaknya dapat dilacak.
Hal lain yang menjadi fokus adalah pembagian tanggung jawab penyedia layanan aset digital. Jika platform mengalami serangan hacker atau gangguan sistem, penyedia layanan tidak dapat dibebaskan dari tanggung jawab, dan harus menanggung kewajiban kompensasi dan perlindungan yang sesuai. Ini sebenarnya adalah upaya hukum untuk memaksa platform meningkatkan standar keamanan.
Kerangka pengawasan ini memiliki pemikiran yang sangat jelas: ingin mengeluarkan potensi pasar aset digital secara aktif sekaligus membangun perlindungan investor yang kokoh. Langkah Korea Selatan ini cukup berhati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter420
· 16jam yang lalu
Apakah akan ditunda lagi? Korea Selatan di sini selalu suka lambat-lambat saja, bagaimanapun juga kami di dunia kripto bisa menunggu
Lihat AsliBalas0
SneakyFlashloan
· 16jam yang lalu
Akan ditunda lagi, orang Korea ini benar-benar pandai menunda, nanti tahun depan saja?
---
Cadangan 100%, terdengar bagus tetapi di dunia kripto tetap akan mencari cara untuk mengakali, ya
---
Akhirnya ada yang berani membuat bursa benar-benar bertanggung jawab, ini yang penting
---
Stablecoin sedang diawasi ketat, USDC harus waspada
---
Mengatur sekaligus melepas, kombinasi ini sebenarnya masih optimis terhadap pasar sendiri
---
Meskipun begitu, eksekusi adalah hal lain, mari kita tunggu dan lihat
---
Platform akan rugi, perlindungan keamanan harus ditingkatkan, kalau tidak akan meledak
---
Orang-orang ini berpikir sangat matang, hanya saja efisiensinya luar biasa
---
Cadangan harus disimpan di obligasi pemerintah? Rasanya ini secara tidak langsung membatasi likuiditas
Lihat AsliBalas0
New_Ser_Ngmi
· 16jam yang lalu
Mau ditunda lagi? Pola Korea yang terus-menerus membatalkan janji benar-benar menyebalkan
Stablecoin 100% cadangan? Itu sama saja tidak memiliki stablecoin
Jika platform bermasalah dan harus membayar ganti rugi, bursa ini pasti akan menangis
Regulasi berlapis-lapis, tetap saja para pengguna koin bisa bermain sesuai keinginan mereka
Apakah Korea ingin meniru Uni Eropa atau hanya taktik penundaan murni?
Cadangan 100% ini benar-benar ekstrem, sama saja mengubah stablecoin menjadi dana obligasi AS
Agak menarik, akhirnya ada regulator yang berani bertanggung jawab terhadap platform
Ditunggu sampai tahun depan? Kemungkinan besar akan ditunda lagi, pemerintah memang suka dengan pola ini
Kebijakan pengawasan aset digital di Korea Selatan kembali menunjukkan perkembangan baru. Rancangan undang-undang dasar tentang aset digital yang awalnya direncanakan akan diluncurkan tahun ini oleh pemerintah, kini tampaknya akan ditunda hingga tahun depan untuk diserahkan.
Apa yang akan diperkuat dalam versi terbaru dari undang-undang ini? Fokus utamanya terletak pada dua hal: pertama, peningkatan perlindungan investor secara signifikan, dan kedua, pengaturan terhadap stablecoin yang semakin ketat.
Secara spesifik, penerbit stablecoin harus menyiapkan cadangan dana yang cukup, dan rasio cadangan harus melebihi 100%—artinya, harus ada jaminan yang cukup. Cadangan ini tidak boleh sembarangan disimpan, melainkan harus disimpan di bank atau diinvestasikan dalam aset obligasi pemerintah, untuk memastikan keamanan dana dan jejaknya dapat dilacak.
Hal lain yang menjadi fokus adalah pembagian tanggung jawab penyedia layanan aset digital. Jika platform mengalami serangan hacker atau gangguan sistem, penyedia layanan tidak dapat dibebaskan dari tanggung jawab, dan harus menanggung kewajiban kompensasi dan perlindungan yang sesuai. Ini sebenarnya adalah upaya hukum untuk memaksa platform meningkatkan standar keamanan.
Kerangka pengawasan ini memiliki pemikiran yang sangat jelas: ingin mengeluarkan potensi pasar aset digital secara aktif sekaligus membangun perlindungan investor yang kokoh. Langkah Korea Selatan ini cukup berhati-hati.