Senin pagi, minyak mentah melanjutkan pergerakan dalam kisaran, tren jangka pendek masih berada di titik kunci. Pada hari Jumat lalu, harga turun dari garis 58.8 ke target 56.6, kemudian rebound ke sekitar 58.2 dan kembali menghadapi hambatan, sehingga fluktuasi saat ini telah secara signifikan menyempit.

Dari segi fundamental, meskipun ada sinyal negosiasi dalam situasi Rusia-Ukraina, kejadian tak terduga masih berpotensi mengganggu sentimen pasar. Faktor penghambat yang lebih dalam adalah ketidakseimbangan pasokan dan permintaan global yang masih berlangsung, yang secara langsung membatasi keberlanjutan dan ketinggian rebound minyak mentah. Selain itu, pasar terus memantau kebijakan Federal Reserve selanjutnya, yang akan memiliki pengaruh kunci terhadap kinerja komoditas secara keseluruhan.

Secara teknikal, garis 58.0 adalah area tekanan jangka pendek, dan kemungkinan besar rebound yang menyentuh sekitar 58.7 akan mengalami tekanan dan kembali turun. Strategi operasional jangka pendek disarankan untuk mempertahankan logika jual saat rebound di posisi tinggi, dengan target pada support di kisaran 56.5-56.0. Perlu diingat bahwa faktor geopolitik yang tak terduga dapat memicu perubahan cepat, sehingga manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama.