Jalur staking Ethereum menyambut pemain baru, dengan satu institusi bersiap untuk meluncurkan jaringan validatornya sendiri pada tahun 2026.

Menurut berita terbaru, lembaga tersebut telah mempertaruhkan lebih dari 400.000 ETH, dengan nilai buku sekitar $1,2 miliar. Skala ini sudah cukup besar di seluruh ekosistem staking. Selanjutnya, mereka berencana untuk menyatukan beberapa penyedia layanan staking terkemuka untuk membuat jaringan validator komersial khusus, dengan nama sandi MAVAN.

Kemajuan memang semakin cepat. Pada 15 Januari 2026, lembaga tersebut mengadakan rapat umum tahunan untuk memberikan suara pada beberapa proposal utama - dewan direksi baru, penerbitan saham tambahan, rencana insentif, dan rencana kompensasi berbasis kinerja untuk ketua eksekutif. Dapat dilihat dari proposal ini bahwa mereka sedang membuat persiapan kelembagaan untuk operasi skala besar.

Angka-angkanya menarik: jika semua ETH yang mereka kelola pergi ke jaringan baru ini untuk staking, pendapatan biaya staking saja bisa mencapai $374 juta dalam setahun. Perkiraan ini diberikan oleh ketua lembaga.

Ini mencerminkan tren yang lebih dalam dalam industri ini. Saat ini, staking Ethereum telah menjadi jalur yang sangat kompetitif, dan memiliki jaringan validator otonom berarti dapat memegang lebih banyak inisiatif dalam hal hasil, keamanan, dan kepatuhan. Dari pemegang aset ke penyedia layanan infrastruktur, pergeseran ini terjadi di banyak institusi.

Tahun 2026 harus menjadi tahun kritis bagi lembaga ini. Apakah ia dapat berhasil meluncurkan jaringan ini dengan pendapatan tahunan hampir $400 juta akan secara langsung mempengaruhi posisinya dalam ekosistem staking.