Seorang pejabat pengawas senior dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan pensiun, yang memicu diskusi cukup besar di dunia kripto. Cicely LaMothe telah bekerja di SEC selama 24 tahun, bertanggung jawab dalam pengembangan kebijakan pengawasan terkait aset digital dan kripto.

Selama masa jabatannya, pejabat ini telah membuat beberapa keputusan kunci. Misalnya, dalam menilai token meme seperti DOGE—timnya mengklarifikasi bahwa aset semacam ini tidak termasuk dalam kategori sekuritas dalam kondisi tertentu, memberikan ruang kebijakan untuk perdagangannya. Selain itu, aturan pengawasan untuk staking di bidang DeFi juga sebagian besar didorong dan dikembangkan oleh timnya, yang memperjelas mode mana yang sesuai aturan dan mana yang berisiko.

LayMothe bergabung dengan SEC sejak 2002 dan secara bertahap naik dari tingkat dasar hingga menjadi Wakil Direktur Keuangan perusahaan, menyaksikan dan mendorong evolusi kerangka pengawasan aset kripto di Amerika Serikat. Menariknya, setelah pensiun, tampaknya arah pengawasan SEC mengalami perubahan yang halus. Sikap persetujuan yang sebelumnya relatif konservatif tampaknya melonggar—ETF spot untuk DOGE, SOL, XRP dan lainnya secara berturut-turut disetujui, gugatan terhadap beberapa perusahaan kripto juga dicabut, dan SEC bahkan memulai proyek penelitian khusus tentang aset kripto.

Pengamat industri berpendapat bahwa perubahan ini mencerminkan peningkatan dalam pendekatan pengawasan Amerika Serikat. Dari sebelumnya yang berfokus pada "pencegahan risiko" menjadi "regulasi + keterbukaan secara bersamaan", menandakan bahwa proses pergeseran aset kripto dari pinggiran menuju arus utama sistem keuangan semakin cepat. Bagi investor, kerangka pengawasan yang lebih jelas dan pilihan produk yang lebih beragam (seperti ETF spot) memang mengurangi ketidakpastian dalam berpartisipasi. Ke depannya, kebijakan baru apa yang akan dikeluarkan SEC, patut untuk terus dipantau.