Apakah Anda pernah mengalami situasi seperti ini—ketika berbelanja online, penjual mempromosikan produk secara berlebihan sebelum transaksi, tetapi saat terjadi masalah, menghubungi layanan pelanggan hanya akan mendengar satu kalimat "Tunggu sebentar, sayang", lalu pihak lain hilang dari obrolan selamanya.

Ekosistem layanan data on-chain saat ini, dalam beberapa hal, adalah versi ulang dari pola yang sama. Harga tiba-tiba jatuh? Jawabannya "Ini adalah perilaku pasar, kami hanya bertanggung jawab mengirim data." Proses penyelesaian transaksi bermasalah? Saling menyalahkan dengan alasan "Eksekusi kontrak tidak ada masalah, periksa saja operasimu." Aset yang hilang saat lintas chain? Sekali lagi, dengan santai berkata "Risiko jembatan lintas chain tanggung sendiri"—dan kemudian tidak ada kabar lagi.

Pengamatan menunjukkan bahwa sebagian besar oracle sebenarnya hanyalah "kurir" data. Mereka hanya mengirimkan data harga ke chain, lalu pergi, sama sekali tidak peduli apa yang terjadi selanjutnya—apakah Anda kehilangan semua modal atau malah diselesaikan melalui liquidation.

Namun, tren pasar terbaru agak berbeda. Beberapa proyek tampaknya tidak lagi mengejar kecepatan pembaruan atau tingkat akurasi yang tinggi—pola lama ini. Sebaliknya, mereka melakukan sesuatu yang lebih menarik—membangun "sistem layanan purna jual" untuk dunia data on-chain.

**Yang benar-benar langka adalah, setelah terjadi masalah, ada yang bertanggung jawab**

Kita terlalu lama terbius oleh konsep "desentralisasi", selalu berpikir bahwa cukup banyak node, algoritma yang hebat, dan pembaruan yang cepat sudah cukup. Tapi kenyataannya sangat keras: kecelakaan pasti akan terjadi. Bursa akan down, API akan error, bursa kecil akan munculkan harga ekstrem.

Strategi pertahanan oracle tradisional adalah "Saya berusaha mengurangi jumlah kesalahan." Sedangkan generasi baru beralih ke pemikiran "Karena kesalahan sulit dihindari, lebih baik membuatnya dapat dilacak, dapat ditangani, dan ada yang bertanggung jawab."

Seberapa berbeda? Sama seperti memilih merek ponsel—
A mengklaim "Produk kami tidak pernah rusak" (percaya?),
B bilang "Kalau rusak, kami datang dalam 72 jam, perbaikan rekaman lengkap, setiap bagian bisa dilacak."

Kalau kamu yang memilih, mana yang kamu pilih?

Ekosistem on-chain juga demikian. Pengguna akhirnya membutuhkan, bukan sekadar oracle utopis yang berjanji "Tidak akan pernah salah," melainkan mitra yang jujur dan bertanggung jawab penuh "Mungkin akan salah, tapi kami akan bertanggung jawab sepenuhnya." Perubahan logika ini mungkin adalah titik balik sebenarnya dalam kompetisi oracle di masa depan.