Dalam pasar kontrak, peluang dan risiko seringkali adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Ada yang mencapai pertumbuhan stabil melalui disiplin trading yang ketat, dan ada juga yang mengalami kerugian besar karena impuls sesaat.
Di sini berbagi satu metodologi trading kontrak yang telah teruji melalui praktik nyata. Filosofi inti adalah: tidak bergantung pada keberuntungan, melainkan disiplin.
**Kerangka Strategi**
Menggunakan contoh modal kecil, misalnya 300U dibagi menjadi sepuluh bagian, setiap kali investasi 30U dengan leverage 100x. Saat kondisi pasar menguntungkan, hasilnya bisa dua kali lipat, dan jika prediksi salah, segera hentikan kerugian. Terlihat agresif, tetapi sebenarnya kuncinya terletak pada sistem manajemen risiko berikutnya.
**Lima Disiplin Inti**
**Pelaksanaan Stop Loss**: Saat mencapai posisi stop loss, keluar tanpa ragu. Jangan berharap pasar akan rebound, pasar tidak akan menunggu individu. Mengurangi kerugian memang menyakitkan, tetapi kerugian besar akibat margin call jauh lebih berat.
**Sirkuit Pemutus Kerugian Beruntun**: Setelah lima kali stop loss berturut-turut, hentikan semua trading. Melakukan trading paksa saat pasar kacau sama dengan memberi uang secara sepihak. Menunggu sejenak seringkali membuat situasi menjadi lebih jelas.
**Realisasi Keuntungan**: Keuntungan yang belum direalisasi tidak sama dengan aset nyata. Setiap kali akun bertambah 3000U, tarik minimal setengahnya. Keuntungan yang sudah di tangan adalah milik sendiri yang sebenarnya.
**Pemilihan Pasar**: Leverage 100x adalah penguat dalam tren satu arah, tetapi menjadi mesin pemotong daging dalam pasar berfluktuasi. Saat tren tidak jelas, menunggu di posisi kosong seringkali lebih baik daripada masuk secara buta. Setelah tren terbentuk, berpartisipasi sepenuhnya.
**Pengendalian Posisi yang Ketat**: Ukuran posisi setiap kali membuka posisi tidak lebih dari 10% dari modal utama. Operasi dengan posisi kecil dapat menjaga kestabilan mental dan akurasi dalam pengambilan keputusan. Posisi yang mampu ditanggung kerugiannya adalah prasyarat untuk mendapatkan keuntungan yang stabil.
Trading kontrak pada dasarnya adalah pertarungan disiplin. Banyak kerugian berasal dari kurangnya eksekusi, bukan dari strategi itu sendiri. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam kebiasaan trading, Anda dapat tersenyum terakhir dalam permainan jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SilentObserver
· 5jam yang lalu
Benar semua yang dikatakan, tetapi sebenarnya tidak banyak orang yang benar-benar bisa melakukannya. Saya sendiri termasuk orang yang tahu harus berhenti rugi, tetapi tangan tetap gemetar. Yang paling menyakitkan adalah bahkan saat mengalami batas kerugian otomatis, kita benar-benar harus melambat, jangan terburu-buru untuk memulihkan kerugian.
Lihat AsliBalas0
TrustlessMaximalist
· 10jam yang lalu
Disiplin itu mudah diucapkan, saat pasar sedang anjlok siapa yang masih bisa tenang dan melakukan stop loss, saya sendiri tidak punya kualitas mental seperti itu.
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 10jam yang lalu
Benar sekali, hal ini adalah inti dari kontrak. Kunci utamanya memang disiplin, saya sebelumnya pernah gagal karena tidak menerapkan stop loss secara ketat, meskipun mengalami kerugian sementara saya tetap berharap bisa rebound, hasilnya malah habis terbakar.
Saya sangat setuju dengan aturan pemutus kerugian otomatis, saat pasar sedang kacau melakukan operasi keras justru seperti bunuh diri. Kadang-kadang, tidak berposisi dan menunggu jauh lebih nyaman daripada melakukan order secara buta.
Lihat AsliBalas0
LiquidationWizard
· 10jam yang lalu
Kata-kata terdengar indah, tapi intinya tetap pada saat kapan benar-benar bisa cut loss, kebanyakan orang mati karena kalimat "tunggu rebound" ini
Lihat AsliBalas0
ForkLibertarian
· 10jam yang lalu
Dikatakan dengan baik, intinya tetap pada kemampuan eksekusi, kebanyakan orang sama sekali tidak mampu, bahkan berhenti saat mengalami kerugian...
Lihat AsliBalas0
ApeWithNoChain
· 10jam yang lalu
Benar, stop loss memang yang paling sulit. Saya telah melihat terlalu banyak orang yang tidak mau cut loss, akhirnya margin call dan masih saja mencaci pasar.
Disiplin > keberuntungan, kalimat ini layak diukir di dalam kepala.
Lihat AsliBalas0
WagmiAnon
· 10jam yang lalu
Benar, tetapi berapa banyak yang benar-benar bisa melaksanakan? Kebanyakan orang setelah membaca langsung lupa, saat pasar berikutnya datang lagi semua in.
Dalam pasar kontrak, peluang dan risiko seringkali adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Ada yang mencapai pertumbuhan stabil melalui disiplin trading yang ketat, dan ada juga yang mengalami kerugian besar karena impuls sesaat.
Di sini berbagi satu metodologi trading kontrak yang telah teruji melalui praktik nyata. Filosofi inti adalah: tidak bergantung pada keberuntungan, melainkan disiplin.
**Kerangka Strategi**
Menggunakan contoh modal kecil, misalnya 300U dibagi menjadi sepuluh bagian, setiap kali investasi 30U dengan leverage 100x. Saat kondisi pasar menguntungkan, hasilnya bisa dua kali lipat, dan jika prediksi salah, segera hentikan kerugian. Terlihat agresif, tetapi sebenarnya kuncinya terletak pada sistem manajemen risiko berikutnya.
**Lima Disiplin Inti**
**Pelaksanaan Stop Loss**: Saat mencapai posisi stop loss, keluar tanpa ragu. Jangan berharap pasar akan rebound, pasar tidak akan menunggu individu. Mengurangi kerugian memang menyakitkan, tetapi kerugian besar akibat margin call jauh lebih berat.
**Sirkuit Pemutus Kerugian Beruntun**: Setelah lima kali stop loss berturut-turut, hentikan semua trading. Melakukan trading paksa saat pasar kacau sama dengan memberi uang secara sepihak. Menunggu sejenak seringkali membuat situasi menjadi lebih jelas.
**Realisasi Keuntungan**: Keuntungan yang belum direalisasi tidak sama dengan aset nyata. Setiap kali akun bertambah 3000U, tarik minimal setengahnya. Keuntungan yang sudah di tangan adalah milik sendiri yang sebenarnya.
**Pemilihan Pasar**: Leverage 100x adalah penguat dalam tren satu arah, tetapi menjadi mesin pemotong daging dalam pasar berfluktuasi. Saat tren tidak jelas, menunggu di posisi kosong seringkali lebih baik daripada masuk secara buta. Setelah tren terbentuk, berpartisipasi sepenuhnya.
**Pengendalian Posisi yang Ketat**: Ukuran posisi setiap kali membuka posisi tidak lebih dari 10% dari modal utama. Operasi dengan posisi kecil dapat menjaga kestabilan mental dan akurasi dalam pengambilan keputusan. Posisi yang mampu ditanggung kerugiannya adalah prasyarat untuk mendapatkan keuntungan yang stabil.
Trading kontrak pada dasarnya adalah pertarungan disiplin. Banyak kerugian berasal dari kurangnya eksekusi, bukan dari strategi itu sendiri. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam kebiasaan trading, Anda dapat tersenyum terakhir dalam permainan jangka panjang.