Kendurungan sikap pengawasan yang lebih longgar dan dorongan aktif dari bursa saham tokenisasi sedang menjadi kenyataan. Ketika semakin banyak orang mulai memikirkan secara serius "apakah sebaiknya saham langsung ditempatkan di blockchain", hal ini mencerminkan sebuah fakta yang lebih dalam—sistem inti pasar modal tradisional yang sudah lama ada sedang mengalami pelonggaran.
RWA (Tokenisasi Aset Nyata) bukan lagi konsep teoretis, melainkan secara bertahap mengguncang dan membangun kembali infrastruktur keuangan secara keseluruhan. Dari efisiensi penyelesaian hingga likuiditas aset, dari ambang masuk hingga transparansi transaksi, tokenisasi saham di atas rantai sedang menggunakan seperangkat logika yang sama sekali baru untuk mendefinisikan kembali arti "kepemilikan saham". Ini bukan sekadar migrasi teknologi, melainkan semacam tantangan mendasar terhadap aturan permainan keuangan tradisional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentPhobia
· 9jam yang lalu
Aduh, akhirnya akan datang, keuangan tradisional lama harus gemetar
RWA memang ada beberapa hal, tapi bisa berhasil hanya dengan pelonggaran regulasi? Rasanya aku harus menunggu lama lagi
Bayangkan ekspresi para manajer dana kuno yang melihat saham di blockchain, haha
Ini benar-benar akan melakukan perubahan besar, aku percaya pada efisiensi likuidasi yang meningkat dua kali lipat
Tunggu dulu, apakah benar-benar akan ada penurunan ambang masuk, atau ini hanya trik baru untuk menipu para investor
Tiba-tiba teringat bahwa orang-orang di bursa sudah menunggu peluang ini, menunggu dividen dari gelombang ini
Singkatnya, mereka membawa konsep Wall Street ke blockchain, intinya tetap orang-orang yang mencari keuntungan
Kapan sih Bitcoin akan naik lagi, cuma dengar ceritanya saja tidak cukup
Aku cukup antusias, tapi selalu merasa ada jebakan, seolah-olah siapa yang duluan masuk akan rugi
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 9jam yang lalu
Ha, regulasi yang longgar membuat bursa semakin semangat, gelombang RWA kali ini memang semakin tinggi... Sistem keuangan tradisional yang usang ini seharusnya dibersihkan
Efisiensi penyelesaian saham di blockchain bisa turun sebanyak itu, ambang masuk juga semakin rendah, kedalaman likuiditas tidak lagi terhambat oleh perantara... Jujur saja, logika ini memang sedang melakukan pengacakan ulang
Hanya saja, semuanya tergantung bagaimana implementasinya pada akhirnya, apakah strategi optimal di atas kertas dan efisiensi dana dalam praktik operasional benar-benar bisa sejalan
Lihat AsliBalas0
ChainBrain
· 9jam yang lalu
Ha, seseorang akhirnya menjelaskan masalah ini secara menyeluruh. Gelombang RWA ini benar-benar bukan konsep spekulatif, dan geng Wall Street juga mulai panik
---
Saham on-chain? Kedengarannya bagus, tetapi saya ragu bahwa efisiensi pembersihan benar-benar dapat dibandingkan dengan sistem saat ini
---
Tunggu, jika saham ada di rantai, dapatkah investor ritel benar-benar berdagang secara merata? Atau ubah tempat untuk memotong daun bawang
---
Melonggarkan pengawasan + promosi pertukaran, kombinasi ini memang kejam. Keuangan tradisional akan sepenuhnya ditulis ulang
---
Kuncinya adalah apakah ambang masuk benar-benar akan diturunkan, jangan menjadi institusi yang bermain lagi, mari kita tonton keseruannya
---
Konsep RWA telah digembar-gemborkan begitu lama dan akhirnya akan mendarat, tetapi saya masih ingin melihat data sebenarnya
---
Ekuitas didefinisikan ulang? Kedengarannya seperti revolusi, tetapi mungkinkah itu aksi pemasaran lagi?
Kendurungan sikap pengawasan yang lebih longgar dan dorongan aktif dari bursa saham tokenisasi sedang menjadi kenyataan. Ketika semakin banyak orang mulai memikirkan secara serius "apakah sebaiknya saham langsung ditempatkan di blockchain", hal ini mencerminkan sebuah fakta yang lebih dalam—sistem inti pasar modal tradisional yang sudah lama ada sedang mengalami pelonggaran.
RWA (Tokenisasi Aset Nyata) bukan lagi konsep teoretis, melainkan secara bertahap mengguncang dan membangun kembali infrastruktur keuangan secara keseluruhan. Dari efisiensi penyelesaian hingga likuiditas aset, dari ambang masuk hingga transparansi transaksi, tokenisasi saham di atas rantai sedang menggunakan seperangkat logika yang sama sekali baru untuk mendefinisikan kembali arti "kepemilikan saham". Ini bukan sekadar migrasi teknologi, melainkan semacam tantangan mendasar terhadap aturan permainan keuangan tradisional.