Tahun lalu, musim gugur, sepupu saya dengan penuh percaya diri membawa 5000U ke dunia kripto, tapi hanya tiga hari kemudian tersisa 3200U, sambil menangis bertanya apakah keberuntungannya terlalu buruk. Setelah saya cek riwayat transaksi, saya tertawa—menggunakan leverage penuh, terus salah tambah posisi, memilih koin yang benar tapi posisi meledak, ini adalah contoh klasik "memilih koin yang tepat, hancur karena manajemen dana".

Kemudian saya berikan 8 prinsip praktis, dia bertahan menggunakannya selama 3 bulan, akhirnya kembali ke 4800U. Meskipun tidak merasakan sensasi kekayaan mendadak, setidaknya dia bisa tidur nyenyak. Hari ini saya umumkan metode ini, semoga bisa membantu lebih banyak orang.

**Peraturan pertama: Dana dibagi 5 bagian, setiap bagian stop loss 2%**

Ini bukan konsep baru, tapi tidak banyak yang konsisten melakukannya. Dana total dibagi menjadi 5 bagian, dalam satu transaksi hanya pakai 20% dari salah satu bagian, stop loss dipasang ketat di 2%. Kedengarannya konservatif? Bahkan kalah 5 kali berturut-turut hanya rugi 10%, masih ada peluang bangkit kembali. Sepupu saya dalam bulan pertama melakukan sekitar 18 transaksi, drawdown dari 35% yang menakutkan turun ke bawah 12%, mental langsung stabil.

**Peraturan kedua: Tren selalu lebih penting dari kepercayaan**

Pada Desember 2023, saat Bitcoin daily EMA30 menurun, banyak orang ingin membeli dasar. Saya sarankan dia langsung short, kemudian BTC jatuh ke 38500, menghindari kerugian hampir 22%. Lihat, pasar tidak peduli dengan kepercayaanmu, mengikuti tren selalu jauh lebih andal daripada cuma berteriak-teriak.

**Peraturan ketiga: Jangan ikut panik saat koin meledak**

Koin yang bisa naik 250%-350% dalam tiga hari, 8 dari 10 akan kembali ke 70%-85% dalam dua minggu. Ini adalah pola umum manipulasi akhir pasar. Pada Desember, satu meme coin naik 380% dalam sehari, sepupu saya tidak ikut, lima hari kemudian kembali ke posisi awal. Temannya yang ikut masih merugi dan menangis.

**Peraturan keempat: MACD garis nol sebagai lampu lalu lintas**

Kalau garis MACD di bawah nol muncul golden cross, pertimbangkan untuk buy; kalau di atas nol muncul death cross, mulai kurangi posisi. Trik ini bisa menyaring setengah jebakan buy pakai emosi. Setelah diuji coba, tingkat keberhasilannya dari 50% meningkat menjadi 62%-65%, jauh lebih baik dari cuma mengandalkan feeling.

**Peraturan kelima: Kalau menang, tambah posisi; kalau rugi, jangan tumpuk**

Setiap 10% profit, tambah posisi, agar keuntungan kecil bisa berkembang besar. Tapi kalau rugi dan tambah posisi, kerugiannya makin dalam. Dia pakai prinsip ini, keuntungan SOL bertambah sampai +32%, sementara yang tumpuk posisi lain masih terjebak di -18%.

**Peraturan keenam: Tanpa volume, cuma gambar kertas**

Volume meningkat di harga rendah menandakan ada dana masuk; volume tinggi di harga tinggi tapi stagnan, itu berarti pelaku utama sedang keluar. Pada Desember, APT pernah tembus volume besar, sepupu saya masuk dengan posisi kecil, keesokan harinya volume berkurang, langsung kurangi posisi dan terhindar dari koreksi -10%.

**Peraturan ketujuh: Moving average adalah navigator**

MA 3 hari untuk menangkap fluktuasi harian, MA 30 hari untuk tren menengah, MA 84 hari untuk tren utama, MA 120 hari untuk gambaran besar. Harga berada di atas MA tertentu, ikuti MA itu; jangan coba tebak puncak atau dasar, itu cuma bikin rugi.

**Peraturan kedelapan: Setiap hari tanya tiga pertanyaan jiwa**

Setelah trading, tanya diri sendiri: ① Apakah logikanya benar? ② Apakah sinyal benar-benar terkonfirmasi? ③ Apakah transaksi ini dipengaruhi emosi? Dia rutin buat catatan, setelah seminggu dicek, ternyata 75%-80% dari kerugian adalah transaksi emosi, langsung blokir metode trading seperti itu.

Pasar selalu ada setiap hari, peluang tidak pernah kekurangan. Tapi agar bisa mengikuti ritme tanpa bingung, tetap harus punya aturan, disiplin, dan evaluasi ulang.