Leverage posisi Anda hampir kehilangan seluruh modal semalam, dan sebenarnya pelaku utamanya bukanlah fluktuasi pasar, melainkan pembunuh tersembunyi di balik sistem DeFi.

Banyak dari kita pernah mendengar cerita seperti ini: kondisi pasar sangat tenang, bahkan tidak ada fluktuasi yang mencolok, tetapi posisi pinjaman atau derivatif yang Anda taruhkan tiba-tiba mengalami likuidasi berantai. Akun langsung kosong dalam sekejap, dan saat Anda menyadarinya, sudah terlambat.

Jika ditelusuri lebih dalam, penyebab utamanya sering kali adalah masalah pada harga feed dari oracle. Data yang salah dapat memicu reaksi berantai di seluruh rantai. Ini bukanlah kejadian dengan probabilitas rendah, melainkan masalah lama yang sering muncul di komunitas DeFi.

Lalu, di mana letak permasalahannya? Pada dasarnya, blockchain tidak bisa langsung terhubung dengan data dunia nyata. Anda membutuhkan sebuah "jembatan" — yaitu oracle — untuk mengangkut informasi harga, cuaca, nilai tukar di luar rantai ke dalam rantai. Masalahnya, jembatan ini sangat rentan runtuh:

Data bisa tertunda atau diubah

Harga ekstrem bisa langsung memicu badai likuidasi

Node terpusat bisa berbuat jahat, atau kegagalan satu titik bisa menyebabkan seluruh sistem lumpuh

Ada yang memikirkan jalan lain. Daripada semua perhitungan dilakukan di dalam rantai (yang lambat dan mahal), lebih baik melakukan pengumpulan data dan perhitungan kompleks di luar rantai, lalu hanya mengirimkan hasilnya ke dalam rantai untuk diverifikasi dan dikonfirmasi. Ini terdengar seperti melakukan "putusan pengadilan" — pengumpulan dan analisis bukti dilakukan di luar pengadilan, sementara hakim hanya memutuskan berdasarkan bukti yang cukup.

Pendekatan verifikasi berlapis ini memiliki beberapa keunggulan: logika perhitungan bisa disesuaikan secara fleksibel, keamanan tidak dikompromikan. Protocol derivatif mungkin membutuhkan perhitungan volatilitas yang kompleks, protocol asuransi mungkin membutuhkan data cuaca — setiap skenario memiliki kebutuhan berbeda, tetapi semuanya bisa diselesaikan dalam kerangka ini.

Apakah pendekatan ini bisa menyelesaikan masalah oracle secara menyeluruh, masih harus dilihat dari pengujian praktis ke depannya. Tapi setidaknya, ini menunjukkan satu arah: daripada pasif menanggung risiko, lebih baik secara aktif merancang arsitektur data yang lebih tangguh.