Banyak orang belakangan ini bertanya: apakah masih layak untuk menempatkan BNB sekarang?

Daripada dikatakan sebagai investasi, lebih tepat disebut sebagai pilihan pengelolaan aset jangka panjang. Saya mengenal seorang teman, yang mulai rutin melakukan pembelian BNB sejak 2022. Pada awalnya dia juga akan takut dengan fluktuasi harga, tetapi kemudian dia perlahan memahami satu prinsip: keuntungan sejati tidak berasal dari membeli di titik terendah secara sempurna, melainkan dari konsistensi dalam melakukan pembelian. Hingga saat ini, keuntungannya sudah cukup signifikan, dan kualitas hidupnya mengalami peningkatan yang mendasar.

Strategi DCA ini, inti utamanya terletak pada pemilihan metode dan disiplin pelaksanaan. Saya merangkum tiga pendekatan yang relatif praktis, yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi risiko masing-masing.

**Pertama: DCA pada waktu tetap**

Tentukan satu periode (misalnya setiap minggu), gunakan jumlah dana yang sama (misalnya 600U) untuk membeli, tanpa peduli harga saat itu bagaimana. Keuntungan dari pendekatan ini sangat jelas—dalam jangka panjang, biaya rata-rata Anda akan secara alami tersebar merata. Fluktuasi justru menjadi keuntungan, karena saat harga rendah Anda membeli lebih murah, saat harga tinggi jumlah pembelian Anda lebih sedikit, hasil akhirnya adalah biaya yang cenderung stabil.

**Kedua: Strategi penambahan posisi bertahap**

Tentukan beberapa titik support harga sebelumnya. Misalnya di 300U, 400U, 500U, dan tambahkan posisi di setiap level tersebut. Ketika harga turun dan menyentuh titik-titik ini, lakukan pembelian sesuai rencana. Keuntungan dari pendekatan ini adalah penurunan harga tidak lagi menjadi sinyal panik, melainkan peluang untuk membeli dengan harga lebih murah. Semakin turun harga, semakin rendah biaya rata-rata Anda, dan potensi keuntungan rebound selanjutnya pun semakin besar.

**Ketiga: Bantuan indikator teknikal**

Gunakan EMA100 sebagai garis acuan jangka menengah, ketika harga BNB mendekati EMA100, biasanya menandakan titik masuk yang cukup baik untuk jangka menengah. Jika ingin melihat lebih jauh ke depan, bisa juga mengamati EMA200 untuk menilai arah tren jangka panjang. Metode ini relatif membutuhkan sedikit dasar teknikal, tetapi dapat membantu Anda menghindari situasi "membeli di puncak" yang memalukan.

Ketiga metode ini tidak memiliki hal yang rumit, kuncinya terletak pada kemampuan untuk benar-benar melaksanakan. DCA bukanlah perlombaan siapa yang punya kemampuan memilih saham terbaik, melainkan siapa yang mampu tetap tenang di tengah fluktuasi pasar dan konsisten mengikuti rencana pembelian. Mereka yang melakukan DCA selama setahun penuh sebelum pasar bullish dimulai, setelahnya terlihat seperti "beruntung banget", padahal sebenarnya mereka menang karena disiplin.

Pasar kripto tidak kekurangan orang pintar, yang kurang adalah orang yang mampu konsisten menjalankan strategi. Jika kamu juga mencari cara yang relatif stabil untuk berpartisipasi, DCA memang pilihan yang bagus.