Belakangan ini, seorang investor menganalisis sebuah fenomena menarik: sejak awal tahun, OpenAI dan Google hampir secara bersamaan mempercepat penempatan mereka di pasar AI konsumen. Tidak peduli mereka merilis model baru, memperbarui fitur, atau merancang ulang antarmuka pengguna, tujuan kedua perusahaan sebenarnya sangat serupa—memungkinkan pengguna biasa tanpa latar belakang teknologi untuk dengan mudah menggunakan AI.

Mengapa kompetisi ini begitu penting? Singkatnya, ini adalah masalah pola pasar. Dalam bidang asisten LLM tingkat konsumen, sudah terlihat tanda-tanda "pemenang mengambil semuanya". Siapa yang terlebih dahulu membangun posisi terdepan, keunggulan di belakangnya mungkin akan semakin besar, ini adalah pola umum di banyak pasar.

Dari perilaku pengguna, saat ini sebagian besar konsumen sebenarnya hanya menggunakan satu produk AI utama. Data menunjukkan bahwa hanya sekitar 9% pengguna yang membayar untuk menggunakan beberapa platform seperti ChatGPT dan Gemini secara bersamaan. Ini menunjukkan bahwa pasar memang masih terkonsentrasi.

Namun yang menarik, meskipun produk terdepan menguasai banyak pengguna, seiring kebutuhan yang semakin terperinci, pasar LLM sedang secara bertahap mengalami diferensiasi. Ini memberi peluang bagi pendiri baru—dalam inovasi aplikasi dan pengalaman pengguna, mereka tetap menjadi kekuatan pendorong utama. Jadi, daripada mengatakan bahwa pemenang mengambil semuanya, lebih tepat jika dikatakan mereka sedang menemukan ceruk pasar mereka sendiri.