Pergerakan akhir tahun terjebak dalam kebuntuan, banyak trader mengalami kesulitan yang sama. Memantau pasar secara terus-menerus, melakukan penyesuaian posisi berulang kali, namun yang didapat hanyalah akun yang tetap di tempat, biaya transaksi malah menjadi kontributor keuntungan terbesar.
Fenomena ini mencerminkan karakteristik pasar saat ini: kurangnya volatilitas arah yang jelas, peluang trading yang sangat terbatas. Banyak orang di awal tahun penuh harapan terhadap pergerakan kuartal keempat, tetapi menjelang akhir tahun, rebound pasar yang diharapkan tidak pernah muncul.
Dari sudut pandang psikologi trading, ini adalah saat yang tepat untuk menguji ketahanan. Perdagangan yang sering dilakukan biasanya berasal dari kecemasan, tetapi dalam kondisi pasar yang stagnan, biaya dari overtrading justru paling besar. Beberapa trader mulai menyadari bahwa daripada terus-menerus berusaha secara buta, lebih baik menyesuaikan mental, menunggu peluang pasar yang sebenarnya. Saat pasar stagnan, mengendalikan risiko dan mengurangi frekuensi trading mungkin justru merupakan pilihan yang lebih bijaksana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseMortgage
· 6jam yang lalu
Biaya transaksi malah menjadi keuntungan terbesar, kalimat ini menyentuh hati, itu yang saya rasakan selama beberapa bulan terakhir
Lihat AsliBalas0
CommunitySlacker
· 6jam yang lalu
Biaya transaksi menjadi keuntungan terbesar haha, lelucon ini sangat menyentuh hati
Lihat AsliBalas0
TestnetFreeloader
· 6jam yang lalu
Biaya transaksi mendapatkan keuntungan terbesar haha, membuat hati saya hancur... Sekarang saya sedang menjadi dermawan di bursa futures
Lihat AsliBalas0
Degen4Breakfast
· 6jam yang lalu
Biaya transaksi menjadi kontributor terbesar untuk keuntungan, kalimat ini sangat menyentuh hati, itu benar-benar tentang saya
Lihat AsliBalas0
Tokenomics911
· 6jam yang lalu
Biaya transaksi menjadi pemenang terbesar, lelucon ini benar-benar keren haha
Pasar ini sedang menguji mental, lihat siapa yang bisa tahan untuk tidak bergerak
Daripada ribut setiap hari, lebih baik santai menunggu peluang datang
Ekspektasi awal tahun sekarang menjadi lelucon, ya sudah
Sebenarnya tidak ada arah, operasi buta hanya bisa memberi uang ke bursa
Periode stagnasi paling menguji orang, para ahli sejati semua sedang istirahat
Perdagangan yang cemas adalah sumber segala kejahatan, harus diubah
Mengubah posisi secara sering adalah bunuh diri, jangan tanya aku bagaimana aku tahu
Perdagangan yang paling menguntungkan sekarang adalah tidak melakukan apa-apa
Lihat AsliBalas0
StillBuyingTheDip
· 6jam yang lalu
Biaya transaksi adalah keuntungan terbesar haha, kalimat ini sangat menyentuh hati, kebuntuan di akhir tahun ini benar-benar menyebalkan
Ya ampun, sering mengubah posisi hanya membuang uang ke bursa, bangunlah semuanya
Berbaring mungkin benar-benar solusi terbaik, tunggu saja bagaimana langkah tahun depan
Pergerakan akhir tahun terjebak dalam kebuntuan, banyak trader mengalami kesulitan yang sama. Memantau pasar secara terus-menerus, melakukan penyesuaian posisi berulang kali, namun yang didapat hanyalah akun yang tetap di tempat, biaya transaksi malah menjadi kontributor keuntungan terbesar.
Fenomena ini mencerminkan karakteristik pasar saat ini: kurangnya volatilitas arah yang jelas, peluang trading yang sangat terbatas. Banyak orang di awal tahun penuh harapan terhadap pergerakan kuartal keempat, tetapi menjelang akhir tahun, rebound pasar yang diharapkan tidak pernah muncul.
Dari sudut pandang psikologi trading, ini adalah saat yang tepat untuk menguji ketahanan. Perdagangan yang sering dilakukan biasanya berasal dari kecemasan, tetapi dalam kondisi pasar yang stagnan, biaya dari overtrading justru paling besar. Beberapa trader mulai menyadari bahwa daripada terus-menerus berusaha secara buta, lebih baik menyesuaikan mental, menunggu peluang pasar yang sebenarnya. Saat pasar stagnan, mengendalikan risiko dan mengurangi frekuensi trading mungkin justru merupakan pilihan yang lebih bijaksana.