Senin membawa kekacauan besar di Teheran saat kepala bank sentral Iran Mohammad Reza Farzin mengundurkan diri di tengah meningkatnya kerusuhan sipil. Pemicunya? Krisis mata uang yang melanda keras selama akhir pekan—rial jatuh ke angka terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar 1,42 juta per dolar pada hari Minggu, menandai rekor terendah. Ketika mata uang nasional mengalami depresiasi yang begitu parah, biasanya akan memicu ketidakstabilan pasar yang lebih luas dan mendorong investor menuju penyimpanan nilai alternatif. Keruntuhan makroekonomi semacam ini sering kali mendorong minat baru terhadap aset terdesentralisasi karena modal mencari perlindungan dari volatilitas mata uang fiat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
VitalikFanAccount
· 1jam yang lalu
Iran kembali kehilangan seorang gubernur bank sentral, siapa yang bisa bertahan dengan rial yang hancur seperti ini
Lihat AsliBalas0
ForkMaster
· 9jam yang lalu
Kembali lagi dengan rahasia kekayaan tingkat nasional, irama depresiasi Iran ini saya sudah lihat di Venezuela pada tahun 2015, sejarah selalu begitu mirip... Saya yang membesarkan tiga anak sudah siap dengan pendaftaran, apa lagi yang ditunggu untuk ikut serta sekarang?
Lihat AsliBalas0
GateUser-40edb63b
· 10jam yang lalu
Mata uang negara lain lagi yang runtuh, kali ini giliran Iran
Lihat AsliBalas0
0xDreamChaser
· 10jam yang lalu
Iran sekali lagi bermain, kali ini benar-benar agak sulit untuk ditanggung.
Senin membawa kekacauan besar di Teheran saat kepala bank sentral Iran Mohammad Reza Farzin mengundurkan diri di tengah meningkatnya kerusuhan sipil. Pemicunya? Krisis mata uang yang melanda keras selama akhir pekan—rial jatuh ke angka terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar 1,42 juta per dolar pada hari Minggu, menandai rekor terendah. Ketika mata uang nasional mengalami depresiasi yang begitu parah, biasanya akan memicu ketidakstabilan pasar yang lebih luas dan mendorong investor menuju penyimpanan nilai alternatif. Keruntuhan makroekonomi semacam ini sering kali mendorong minat baru terhadap aset terdesentralisasi karena modal mencari perlindungan dari volatilitas mata uang fiat.