Perampokan canggih menyerang lembaga keuangan Jerman saat penjahat merusak vault dengan teknik pengeboran presisi, mengamankan sejumlah besar dana. Insiden ini menyoroti kerentanan dalam infrastruktur perbankan tradisional dan menimbulkan pertanyaan penting tentang protokol keamanan aset. Bagi trader dan investor kripto yang terbiasa dengan praktik pengelolaan sendiri, ini menjadi pengingat keras mengapa perlindungan institusional—baik dalam keuangan tradisional maupun penyimpanan aset digital—memerlukan kewaspadaan terus-menerus dan langkah keamanan yang kokoh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RamenDeFiSurvivor
· 2jam yang lalu
Sekali lagi bank tradisional dibobol, kali ini giliran Jerman. Pemboran tepat sasaran terdengar sangat profesional, haha... Tetap saja self-custody terasa lebih baik, tidak perlu khawatir tentang hal seperti ini
Lihat AsliBalas0
ForkThisDAO
· 17jam yang lalu
Itulah sebabnya saya setia dan berpegang teguh pada self-custody, bank saja bisa dibobol melalui lubang, apalagi berharap mereka melindungi aset?
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 17jam yang lalu
Keuangan tradisional benar-benar penuh celah, untungnya aku sudah terjun ke crypto sejak dulu, self-custody adalah jalan yang benar
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 17jam yang lalu
Bank tradisional begitu mudah dibobol, untungnya saya sudah lama santai mengelola aset sendiri, luar biasa.
Lihat AsliBalas0
TopBuyerBottomSeller
· 17jam yang lalu
Bank tradisional juga mengalami kegagalan, gelombang ini menunjukkan bahwa pengelolaan sendiri adalah jalan yang benar
Perampokan canggih menyerang lembaga keuangan Jerman saat penjahat merusak vault dengan teknik pengeboran presisi, mengamankan sejumlah besar dana. Insiden ini menyoroti kerentanan dalam infrastruktur perbankan tradisional dan menimbulkan pertanyaan penting tentang protokol keamanan aset. Bagi trader dan investor kripto yang terbiasa dengan praktik pengelolaan sendiri, ini menjadi pengingat keras mengapa perlindungan institusional—baik dalam keuangan tradisional maupun penyimpanan aset digital—memerlukan kewaspadaan terus-menerus dan langkah keamanan yang kokoh.