Sebuah ekosistem apakah dapat mempertahankan pengguna baru, titik kunci seringkali bukan pada kesulitan teknis, melainkan pada dilema psikologis—"Apa yang harus saya lakukan?" Transfer hanya awal, ketertarikan yang sebenarnya berasal dari jalur partisipasi yang transparan.

Dari alokasi aset, kesadaran risiko, jalur keuntungan hingga mekanisme keluar, setiap langkah harus memiliki panduan yang jelas. Semakin rinci desain jalurnya, semakin tinggi kemungkinan pengguna beralih dari operasi pasif menjadi eksplorasi aktif, dan akhirnya berkembang menjadi kebiasaan sehari-hari.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa ekosistem terkemuka melakukan hal ini—melalui optimalisasi infrastruktur, pengembangan ekosistem aplikasi, dan sinergi mekanisme insentif, menghubungkan pengalaman yang awalnya terpisah menjadi satu rangkaian lengkap. Saat pengguna berinteraksi pertama kali, bukan sekadar menyelesaikan satu operasi, tetapi dapat melihat langkah berikutnya yang jelas, dan langkah selanjutnya lagi. Bagi proyek, kolaborasi yang erat ini juga membawa efek tak terduga: dari satu kali pengalihan lalu lintas menjadi kerjasama berkelanjutan, dari pengguna asing menjadi peserta jangka panjang.

Jika sedang membangun ekosistem jangka panjang, layak untuk menempatkan "Jalur Pengambilan Keputusan Pengguna" dalam daftar pengamatan utama. Semakin sederhana dan lancar jalurnya, semakin mudah ekosistem itu sendiri mendapatkan kekuatan pendorong pertumbuhan.