Ketika ekosistem blockchain berkembang dari "dapat digunakan" menjadi "dapat diperluas", masalah yang dihadapi oleh oracle bukan lagi sekadar masalah teknis semata, melainkan tantangan tingkat sistem. Skala aset yang meningkat, struktur protokol yang menjadi semakin kompleks, dan volatilitas pasar yang lebih tajam, saat ini lapisan data perlu menjaga empat garis pertahanan sekaligus: stabilitas, ketepatan waktu, keterlacakan, dan kemampuan untuk menanggung kerugian.

Lihatlah pendekatan WINkLink—intinya adalah mengubah kemampuan pemeliharaan data ini menjadi infrastruktur dasar yang dapat digunakan kembali. Keuntungan dari ini sangat jelas: tim protokol tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk memelihara saluran data mereka sendiri, dan pengguna juga tidak perlu khawatir tentang jebakan "likuidasi tak terduga" dan "slip harga tertunda" dalam lingkungan yang sangat volatil.

Bagi pengguna akhir, apa artinya ini? Artinya kerugian tersembunyi yang lebih sedikit. Likuidasi paksa akibat harga feed yang tidak normal berkurang, slip harga yang tidak terduga karena penundaan berkurang, dan situasi sistem yang tidak stabil yang menyebabkan kehilangan peluang operasi juga berkurang. Bagi proyek, data dasar yang cukup andal memberi mereka keberanian untuk membuat kombinasi produk yang lebih kompleks, karena ketidakpastian di tingkat dasar telah ditekan, sehingga kontrol terhadap iterasi produk secara keseluruhan akan meningkat secara signifikan.

Jika Anda melakukan penilaian jangka panjang, dua indikator utama yang harus diperhatikan adalah: pertama, "apakah dapat tetap stabil di bawah tekanan", dan kedua, "apakah tingkat adopsi ekosistem terus meningkat". Modul dasar yang mampu menjaga ketertiban dalam kondisi pasar ekstrem dan digunakan secara luas seringkali menjadi titik dukung utama dari ekosistem berikutnya.