Pada tahun 2024, di sebuah sore yang cerah dan berangin, di kantor Manus di Singapura,
Pendiri Xiao Hong sedang menatap tawaran akuisisi dari Byte—hanya 30 juta dolar AS!
Dia tersenyum dan berpikir, "Uang segitu cuma mau membeli kerajaan AI saya? Tidak akan pernah!"
Maka, dia dengan tegas menolaknya.
Lalu apa hasilnya?
Hanya setahun kemudian, Meta dari Silicon Valley masuk dan menghabiskan sekitar 2,5 miliar dolar AS untuk mengakuisisinya.
(Valuasi melonjak lebih dari 80 kali lipat!)
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bayangkan:
Pada tahun 2024, di sebuah sore yang cerah dan berangin, di kantor Manus di Singapura,
Pendiri Xiao Hong sedang menatap tawaran akuisisi dari Byte—hanya 30 juta dolar AS!
Dia tersenyum dan berpikir, "Uang segitu cuma mau membeli kerajaan AI saya? Tidak akan pernah!"
Maka, dia dengan tegas menolaknya.
Lalu apa hasilnya?
Hanya setahun kemudian, Meta dari Silicon Valley masuk dan menghabiskan sekitar 2,5 miliar dolar AS untuk mengakuisisinya.
(Valuasi melonjak lebih dari 80 kali lipat!)