Tentang kasus operasi MEV yang memicu perbincangan hangat di industri, perkembangan terbaru telah tiba. Jaksa Amerika Serikat baru-baru ini menyatakan keberatan terhadap surat pendapat teman pengadilan yang diajukan oleh DeFi Education Fund, dengan alasan surat tersebut kurang memiliki kaitan langsung dengan kasus dan argumen hukum utama yang diajukan telah ditolak oleh pengadilan sebelumnya.

Kasus ini melibatkan dua bersaudara yang memperoleh keuntungan sebesar 25 juta dolar melalui operasi terkait MEV di Ethereum. Bicara soal jalannya kasus ini, cukup penuh liku—juri sebelumnya gagal mencapai kesepakatan, sehingga akhirnya sidang dinyatakan tidak sah. Namun, jaksa tidak menyerah begitu saja dan telah mengajukan permohonan untuk sidang ulang di Pengadilan Distrik Selatan New York.

Menurut jadwal sidang terbaru, sidang ulang direncanakan akan dimulai sebelum akhir Februari 2026. Ini berarti seluruh masalah regulasi hukum terkait MEV akan terus dipertimbangkan berulang kali dalam sistem peradilan Amerika Serikat. Bagi komunitas cryptocurrency, hasil putusan kasus semacam ini seringkali menjadi referensi penting dalam menentukan batasan hukum operasi DeFi di masa depan.

Yang menarik, langkah aktif dari jaksa kali ini juga mencerminkan tingkat perhatian tinggi dari sistem peradilan Amerika Serikat terhadap isu MEV saat ini. Apapun keputusan akhirnya, kasus ini akan menjadi salah satu titik hukum penting dalam perkembangan ekosistem Ethereum.