Sudah lama berkecimpung di dunia koin, ada satu kalimat yang ingin saya sampaikan kepada semua pemula: Jangan lagi menghibur diri sendiri.

Banyak orang sejak awal mendengar pepatah ini—menimbun koin dalam jangka panjang, menunggu satu gelombang pasar untuk bisa membalikkan keadaan. Saya juga pernah percaya, benar-benar.

Baru kemudian saya mengerti, kebanyakan orang sama sekali tidak bisa tahan. Jika modalnya kecil, untuk menggandakan, harus bertahan selama bertahun-tahun. Dan jika melewatkan satu bull market, mungkin tidak akan ada kesempatan lagi selama bertahun-tahun ke depan. Lebih menyakitkan lagi, harus waspada terhadap proyek yang langsung nol, tim yang kabur, dan hal-hal semacam itu. Anda mungkin bisa menunggu, tapi dana Anda belum tentu bisa.

Karena itu, saya perlahan mulai terjun ke trading kontrak. Sejujurnya, bukan untuk mencari sensasi, tetapi karena efisiensinya. Melakukan order pada koin utama seperti BTC, ETH, siklus verifikasi satu keputusan sangat singkat—kalau benar, langsung profit; kalau salah, langsung stop loss, biayanya dan prosesnya jelas dan terang. Persyaratan masuk yang rendah dan feedback cepat dari kontrak perpetual, membuat trader ritel pertama kali memiliki ritme operasi yang mendekati dana besar. Berkat keberadaan alat derivatif ini, dunia koin bisa berkembang hingga sebesar ini.

Tapi ada syarat utama—hanya trading pada koin utama.

Jangan sentuh kontrak altcoin. Maaf, kebanyakan altcoin akhirnya hanya satu jalan: nol. Menggunakan kontrak untuk long pada koin sampah, esensinya adalah mempercepat diri sendiri keluar dari pasar. Jika proyek bermasalah, harga langsung ambruk, semua analisis dan pengaturan risiko tidak ada gunanya. Ini bukan kontraknya yang menipu, tapi posisi awal Anda yang salah.

Lalu, siapa yang bertanggung jawab jika terjadi margin call? Apakah karena alatnya sendiri? Tidak ada yang memaksa Anda menggunakan leverage 10x untuk bertaruh pada koin kosong. Kerugian bukan karena kontrak, melainkan karena keserakahan dan kebodohan. Saya juga pernah mengalami margin call, saat itu saya baru benar-benar menyadari—yang salah sebenarnya adalah saya sendiri.

Orang yang benar-benar bisa menghasilkan uang, baik di spot maupun kontrak, selalu memegang satu garis merah: hanya bertaruh pada aset yang memiliki konsensus pasar, manajemen risiko selalu diutamakan.

Bagi orang biasa, kontrak adalah pintu peluang sekaligus batu uji. Jika digunakan pada koin utama, itu memperbesar efisiensi trading Anda; jika digunakan pada koin sampah, itu menjadi jalur tercepat untuk keluar.

Dunia koin bukan dihancurkan oleh kontrak, tetapi oleh mereka yang ingin kaya mendadak dan malas belajar, yang terus-menerus merusak diri sendiri.

Akhirnya, saya ingin bertanya—Anda masuk ke sini untuk trading, atau untuk berjudi? Pikirkan baik-baik pertanyaan ini, baru bertindak jika sudah yakin.